Pengertian Tanaman Pangan – Tanaman pangan pada dasarnya merupakan tumbuhan yang dapat dimanfaatkan dan diolah untuk memenuhi kebutuhan makanan bagi manusia dan mampu menghasilkan produksi yang mengandung karbohidrat dan protein utama sebagai sumber makanan pokok bagi manusia. Tanaman ini menjadi sumber energi manusia karena kandungan karbohidratnya. Tanaman pangan terbagi menjadi dua yaitu tanaman palawija dan tanaman utama. Tanaman utama yang biasanya ditanam oleh petani di Indonesia adalah tanaman padi dengan tanaman keduanya bisa berupa tanaman jagung yang ditanam sebagai tanaman kedua setelah padi. Pengertian Tanaman PanganPengertian Tanaman Pangan Menurut Para Ahli1. Moeljopawiro 19922. Sunarti 20073. Poerwadarminta 2013Tujuan Budidaya Tanaman PanganCiri-Ciri Tanaman PanganManfaat Tanaman Pangan1. Sumber Energi2. Memperbaiki Sel dan Meningkatkan Daya Tahan Tubuh3. Memperpanjang Kelangsungan Hidup Manusia Pengertian Tanaman Pangan Tanaman pangan merupakan setiap jenis tumbuhan yang mengandung nutrisi yang dibutuhkan sebagai sumber energi manusia, nutrisi tersebut adalah karbohidrat dan protein. Tanaman tersebut menjadi sumber energi bagi manusia serta menjadi makanan pokok yang dikonsumsi. Pada umumnya disebut juga tanaman musiman. Artinya, dipanen dalam waktu semusim saja. Pengertian Tanaman Pangan Menurut Para Ahli Berikut ini merupakan beberapa pengertian tanaman pangan menurut para ahli, diantaranya 1. Moeljopawiro 1992 Mereka mengelompokkan tumbuhan pangan menjadi Andopogon sorgum, Vigna sinensis, Cajanus cajan, Sesamum orientale,Dioscorea alata dan Metroxylon sp, masuk kelompok Komoditas Oriza sativa, Zea mays, Glycine max, Arachis hipogaea, Phaseolus radiatus, dan Manihot utilissima masuk ke dalam kelompok Komoditas Utama, dimana ketersediaan komoditas ini amat penting. Edulis, Panicum viridae, Triticum sativum dan Dolichos lablab, masuk ke dalam Komuditas Introduksi. 2. Sunarti 2007 Tanaman pangan merupakan setiap jenis tumbuhan yang dimanfaatkan oleh manusia dalam kurun waktu yang lama di kawasan mereka misalnya seperti di hutan, sebagai kebutuhan pangan mereka. 3. Poerwadarminta 2013 Setiap sesuatu yang tumbuh dan mempunyai daun, akar, batang dan bisa dikonsumsi manusia, itulah definisi tumbuhan yang dikemukakan. Tumbuhan pangan didapat dari berbagai hasil hutan misalnya buah-buahan, sayur-sayuran, kacang-kacangan dan tumbuhan tersebut mengandung karbohidrat. Tujuan dari dilakukannya budidaya tanaman pangan yaitu untuk Memenuhi kebutuhan sehari-hari. Merubah perekonomian. Peningkatan pendapatan masyarakat tani ke arah yang lebih baik. Mendapat hasil yang setinggi mungkin, baik dari segi kuantitas maupun kualitas. Entah itu berupa bagian generatif ataupun vegetatif. Ciri-Ciri Tanaman Pangan Tanaman yang digunakan atau dijadikan makanan pokok harus bisa memenuhi karbohidrat atau protein di dalam tubuh sebagai sumber tenaga, tanaman tersebut dikenal sebagai tanaman pangan. Beberapa jenis tanaman yang tergolong sebagai sebagai tanaman pangan yaitu tanaman serelia, misalnya gandum, padi, jagung. Tanaman kacang-kacangan, misalnya kacang tanah, kacang hijau, kedelai, dan umbi-umbian, misalnya talas, ubi jalar dan singkong. Dari beberapa contoh diatas bisa kalian ketahui ciri-ciri dari tanaman pangan yaitu sebagai berikut Dapat memenuhi kebutuhan karbohidrat tubuh sebagai sumber tenaga. Buah dan hasilnya dapat dimakan. Dapat diolah menjadi berbagai macam makanan. Rata-rata tanaman pangan merupakan tanaman semusim yang masa tumbuhnya singkat. Manfaat Tanaman Pangan Adapun beberapa manfaat dari tamana pangan yang dapat kita ketahui, diantaranya 1. Sumber Energi Tanaman pangan dikenal akan kandungan karbohidratnya yang tinggi sebagai sumber energi. Tanaman pangan dapat diolah menjadi makanan yang mengandung karbohidrat. Karbohidrat ini akan dipecah ke dalam bentuk yang lebih sederhana sehingga dapat diserap oleh tubuh. Karbohidrat sebagai sumber energi diproses dalam bentuk monosakarida yang selanjutnya akan diserap tubuh ke dalam alirah darah. Gula dalam aliran darah inilah yang nantinya bisa diproses lebih lanjut untuk menjadi sumber energi bagi tubuh. 2. Memperbaiki Sel dan Meningkatkan Daya Tahan Tubuh Tanaman pangan ini selain sebagai sumber energi bisa juga bermanfaat dalam regenerasi sel dan meningkatkan daya tahan tubuh. Kandungan vitamin serta beberapa mineral dalam bahan pangan akan membantu sel dalam beregenerasi sehingga tercipta sel-sel baru. Selain itu kandungan protein, lemak baik dan vitamin dalam beberapa bahan pangan juga bisa meningkatkan daya tahan tubuh, sehingga tidak mudah terinfeksi penyakit dan membuat ketahanan imun yang baik bagi tubuh. Tubuh menjadi tidak gampang sakit karena kebutuhan gizi tercukupi melalui bahan pangan yang dikonsumsi. 3. Memperpanjang Kelangsungan Hidup Manusia Makan merupakan salah satu aktivitas penting bagi semua makhluk hidup untuk menjalani kehidupan. Tanaman pangan yang diolah sebagai bahan pangan bagi manusia pastinya bisa memperpanjang kehidupan karena manusia memperoleh energi dari makanan untuk menjalani aktivitasnya setiap hari. Demikianlah penjelasan mengenai pengertian tanaman pangan, tujuan, ciri-ciri dan manfaatnya. Semoga bisa bermanfaat bagi kita semua. Sekian sampai jumpa, terimakasih 😀DasarDasar Agribisnis Tanaman merupakan mata pelajaran yang berisi kompetensi yang mendasari penguasaan agribisnis tanaman, yaitu kesatuan kegiatan usaha yang meliputi salah satu atau keseluruhan mata rantai produksi, pengelolaan, dan pemasaran hasil produksi tanaman. Mata pelajaran ini, menjadi landasan bagi peserta didik untuk mendalami agribisnis tanaman secara utuh pada konsentrasi
Sebelumnya kita sudah membahas mengenai pengertian tanaman pangan, nah kali ini giliran jenis-jenis tanaman pangan. Apa sih yang dimaksud tanaman pangan itu? Istilah “tanaman pangan” mengacu pada pasokan pangan utama dunia yang berasal dari tanaman; sebuah tanaman mengasumsikan intervensi manusia melalui pertanian. Pada umumnya, tanaman pangan terdiri dari biji-bijian, kacang-kacangan, sayuran, buah, bumbu, dan rempah-rempah, tanaman minuman yang berasal dari teh, kopi, dan sebagainya. Sebenarnya ada banyak jenis tanaman pangan yang bisa kita pelajari, namun kali ini kita akan membahas 22 jenis tanaman pangan yang bisa dibudidayakan. Berikut 22 jenis tanaman pangan yang bisa kamu budidayakan. 1. Tomat tomatTomat bisa menjadi sumber makanan sekaligus sumber vitamin utama. Pohon tomat dipilih karena bisa tumbuh sepanjang tahun dengan sistem penyimpanan yang cukup mudah. 2. Kentang Kentang memiliki sumber karbohidrat yang tinggi, bisa diolah menjadi beragam jenis makanan, dan aman disimpan ketika musim dingin menjadi kelebihan utamanya. Selain karbohidrat, kentang juga mengandung sejumlah vitamin A, B-kompleks, C, asam folat, mineral, protein, karotenoid, dan polifenol. 3. Brokoli Brokoli memiliki kandungan gizi dan nutrisi yang lengkap. Tanaman ini juga bisa ditanam di musim dingin, hasilnya melimpah, dan tentunya bisa disimpan dengan mudah. 4. Alpukat alpukatTanaman pangan kali ini ialah pohon alpukat dengan buahnya yang kaya akan lemak baik. Konsumsi alpukat tak hanya mengenyangkan tetapi juga memenuhi kebutuhan gizi dasar. Apalagi kalau dibuat jus alpukat, rasanya makin mantap. Itu sih salah satu minuman favorit saya. 5. Apel Apel harus ditanam karena nutrisi yang tinggi di dalamnya sekaligus selalu memberikan hasil yang melimpah dalam sekali panen. 6. Singkong singkongTanaman singkong, ketela pohon, atau ubi batang merupakan perdu tahunan tropika dan subtropika dari suku Euphorbiaceae. Umbinya bisa dimanfaatkan sebagai makanan pokok penghasil karbohidrat dan daunnya sebagai sayuran. Umbi singkong memang kaya karbohidrat, tetapi miskin protein. Sumber protein yang bagus justru ada pada daun singkong karena mengandung asam amino metionina. 7. Kol Sempat viral di internet dengan lagunya beberapa waktu yang lalu, ternyata sayur kol memiliki kandungan nutrisi yang tak perlu diragukan lagi. Selain itu, kol juga bisa ditanam di tengah musim dingin sehingga stoknya masih bisa terjaga sepanjang tahun. 8. Labu Selain dari kandungan gizinya yang cukup lengkap, buah labu juga bisa ditanam di musim dingin. 9. Serealia padiSerealia yaitu biji yang dapat dimakan, dan berasal dari famili rumput-rumputan Poaceae atau Graminae. Biji-bijian tersebut adalah caryopsis, yang merupakan buah kering satu biji dengan kuli luar yang keras menyatu dengan kulit biji. Butir tanaman sereal mungkin berbeda dalam ukuran dan bentuk, namun mereka memiliki struktur dan komposisi yang sama. Serealia ialah tanaman yang ditanam untuk dipanen dan dimanfaatkan bijiny sebagai sumber karbohidrat. Tanaman ini pada umumnya diperbanyak dengan bijinya serta bisa dibudidayakan di lahan sawah maupun lahan kering. Salah satu upaya untuk mencapai hasil yang optimal untuk jenis serealia yaitu menanam varietas yang sesuai dengan kondisi lingkungan sekitar. Sampai saat ini, sudah ada banyak varietas yang dihasilkan untuk setiap jenis tanaman serealia. Tanaman serealia yang banyak dikonsumsi manusia diantaranya padi, gandum, jagung, jelai, dan gandum hitam. 10. Padi Padi termasuk dalam famili rumput-rumputan, ciri morfologi padi juga bisa dikatakan sebagai benih dari spesies rumput oryza sativa beras Asia atau oryza glaberrima beras Afrika. Tanaman pangan ini menjadi salah satu tanaman budidaya yang penting dalam peradaban. Sebagai biji-bijian sereal, padi merupakan makanan pokok yang paling banyak dikonsumsi untuk sebagian besar populasi manusia di dunia, terutama di kawasan Asia dengan beragam jenis tanaman padinya. 11. Gandum Gandum merupakan salah satu bahan makanan pokok serealia dari famili gramineae selain beras. Ciri dari gandum ialah tanaman yang berasal dari daerah subtropis. Gandum menjadi salah satu makanan pokok, sebagian besar masyarakat di Indonesia lebih mengenalnya dengan sebutan tepung terigu. 12. Jagung jagungJagung menjadi sumber karbohidrat utama di Amerika Tengah dan Selatan. Selain itu, jagung menjadi alternatif sumber pangan di Amerika Serikat. Penduduk beberapa daerah di Indonesia seperti Madura dan Nusa Tenggara juga mengkonsumsi jagung sebagai bahan pangan pokok. 13. Biji-bijian Biji-bijian adalah sumber energi yang baik bagi tubuh karena mengandung beragam nutrisi penting seperti protein, vitamin, mineral, karbohidrat, dan lemak sehat. Tanaman ini meliputi kacang tanah, kacang kedelai, kacang polong, dan lainnnya. Kualitas proteinnya bisa dibilang cukup baik, meskipun tidak sebaik dengan kandungan protein di dalam daging. Karena pada umumnya, kacang-kacangan kurang memiliki kadar asam amino esensial metionin yang memadai. 14. Kacang Tanah Kacang tanah merupakan jenis tanaman polong-polongan atau legum yang termasuk anggota suku fabaceae yang dibudidayakan, serta menjadi kacang-kacangan kedua yang paling penting di Indonesia setelah kedelai. Tanaman ini bisa dimanfaatkan sebagai pakan ternak, sedangkan bijinya dapat dikonsumsi dan dimanfaatkan sebagai sumber protein nabati, minyak, dan lain-lain. 15. Kacang Kedelai kacang kedelaiKacang kedelai menjadi salah satu bahan dasar makanan utama di Asia Timur. Contohnya seperti kecap, tahu, dan tempe. Bahkan di berbagai negara seperti Indonesia, Jepang dan Cina telah menjadikan kedelai sebagai salah satu makanan yang hampir dikonsumsi oleh semua penduduknya. Jika di Indonesia, makanan dari kedelai yang paling populer adalah tempe dan tahu. Kedelai memiliki kandungan nutrisi yang cukup beragam, diantaranya yaitu lemak tak jenuh, protein, serat, kalsium, lechitin. 16. Kacang Polong Kacang polong atau ercis merupakan tumbuhan penghasil sayuran berupa biji berwarna hijau. Tanaman pangan ini kaya akan karbohidrat dan protein, serta cepat membuat kenyang saat dimakan. Masakan Indonesia yang banyak menggunakan polong yaitu makanan yang mendapat pengaruh dari Eropa dan Tiongkok. 17. Umbi umbiUmbi banyak dikonsumsi di seluruh dunia, tanman umbi-umbian yang biasa dimanfaatkan manusia diantaranya yaitu umbi batang, singkong, ubi akar, talas, wortel, dan kentang. Tetapi pada umumnya tanaman ini rendah protein, mineral dan vitamin dibandingkan dengan tanaman sereal. Terdapat beberapa variasi di antara spesies dalam hal ini, talas dan ubi memiliki hingga 6% protein berkualitas baik, dan kentang menyediakan beberapa mineral dan vitamin C. 18. Ubi Jalar Ubi jalar atau dikenal dengan nama ketela rambat merupakan sumber karbohidrat yang cukup penting alam sistem ketahanan pangan kita. Selain mengandung karbohidrat, ubi jalar juga mengandung vitamin, mineral, fitokimia antioksidan dan serat pektin. selulosa, hemiselulosa. 19. Sayuran sayuranSayuran adalah bagian yang sangat penting dari makanan. Hampir semua sayuran kaya akan karoten dan vitamin C dan mengandung sejumlah besar kalsium, zat besi dan mineral lainnya. Mereka biasanya bukan sumber vitamin B, energi, dan protein yang baik, tetapi sering mengandung serat makanan dalam jumlah tinggi. 20. Buah-buahan Buah ialah sumber vitamin C yang baik, dan banyak mengandung jumlah karoten yang bermanfaat. Buah-buahan biasanya mengandung sedikit lemak atau protein dan sedikit atau tanpa pati. Karbohidrat hadir dalam bentuk berbagai gula. Tanaman pangan ini tinggi selulosa, yang berkontribusi terhadap serat makanan. Buah dengan berbagai jenisnya seperti jeruk, lemon, jeruk bali, jeruk keprok, dan jeruk nipis mengandung vitamin C dalam jumlah yang banyak tetapi sedikit karoten. Sedangkan pepaya dan mangga mengandung karoten dan vitamin C. [su_note note_color=”f0d011″ text_color=”000000″]Pelajari juga Jenis-jenis tanaman hias dan Jenis buah[/su_note] 21. Rempah-rempah rempah-rempahSelain kebutuhan kita akan garam, sedikit dari bumbu ini memiliki banyak nutrisi penting, namun semuanya berfungsi untuk membuat makanan lebih terasa enak. Sehingga dalam hal inilah rempah-rempah tergolong sebagai salah satu contoh tanaman pangan. 22. Minuman Kelompok tanaman pangan ini mencakup beragam minuman dari sumber tanaman, termasuk jus buah, teh, tanaman kopi, dan anggur. Kontribusi utama kelompok ini terhadap nutrisi manusia ialah menyediakan air yang penting bagi kehidupan manusia. Beberapa tanaman ini juga menyediakan vitamin dan mineral, adapun yang memberikan efek stimulan kafein. Itulah penjelasan tentang jenis-jenis tanaman pangan, semoga membantu.
Dapatdijelaskan di sini, penyebab utamanya karena lahan sawah didukung dari segi produksi jenis tanaman pangan utama yaitu padi, seperti yang ditunjukkan pada Kabupaten Sragen dengan persentase produksi padi yang didominasi oleh padi sawah 98,28%, sedangkan produksi padi ladang/gaga di lahan kering hanya sebesar rata-rata 1,72% demikian halnya Perencanaan Dari Sebuah Usaha Budi Daya Tanaman Pangan Indonesia dikenal sebagai negara agraris, yaitu negara yang sebagian besar penduduknya mempunyai mata pencaharian di berbagai bidang pertanian, seperti Perencanaan Dari Sebuah Usaha Budi Daya Tanaman Pangan. Kelompok tanaman yang termasuk komoditas pangan adalah tanaman pangan, tanaman hortikultura nontanaman hias dan kelompok tanaman lain penghasil bahan baku produk pangan. Dalam pembelajaran kali ini, kita akan mempelajari tentang tanaman pangan utama, yaitu tanaman yang menjadi sumber utama bagi karbohidrat dan protein untuk memenuhi kebutuhan tubuh manusia. Hasil Perencanaan Dari Sebuah Usaha Budi Daya Tanaman Pangan dimanfaatkan untuk memenuhi kebutuhan pangan sendiri. Hasil budi daya tanaman pangan juga diperdagangkan sehingga dapat menjadi mata pencaharian. Hal ini menjadikan tanaman pangan sebagai komoditas pertanian yang sangat penting bagi bangsa Indonesia. Indonesia memiliki berbagai jenis tanaman pangan. Keberagaman jenis tanaman pangan yang kita miliki merupakan anugerah dari Yang Mahakuasa sehingga kita harus bersyukur kepada-Nya. Bentuk syukur kepada Yang Mahakuasa dapat diwujudkan dengan memanfaatkan produk pangan yang dihasilkan oleh petani dengan sebaik-baiknya. Pelestarian dan pemanfaatan sumber daya alam SDA yang melimpah ini, bisa dengan menjadikannya sebagai pilihan dalam berwirausaha, yaitu wirausaha di bidang tanaman pangan. Tanaman pangan juga dibagi menjadi 3 kelompok, yaitu serealia, kacangkacangan dan umbi-umbian. Kelompok serealia dan kacang-kacangan menghasilkan biji sebagai produk hasil budi daya, sedangkan umbi-umbian menghasilkan umbi batang atau umbi akar sebagai produk hasil budi daya. 1. Padi Oryza sativa L. Padi memiliki batang yang berbuku dan berongga. Daun dan anakan tumbuh dari buku yang ada pada batang. Bunga atau malai muncul dari buku yang terakhir. Akar padi berupa akar serabut. Bulir padi terdapat pada malai yang dimiliki oleh anakan. Budi daya padi dikelompokkan menjadi padi sawah, padi gogo, dan padi rawa. Tanaman padi diperbanyak dengan menggunakan biji dalam Perencanaan Dari Sebuah Usaha Budi Daya Tanaman Pangan. 2. Jagung Zea mays L. Jagung memiliki batang tunggal yang terdiri atas buku dan ruas. Daun jagung terdapat pada setiap buku pada batang. Jagung memiliki bunga jantan dan bunga betina yang terpisah, tetapi masih pada pohon yang sama. Bunga jantan terletak di ujung batang, sedangkan bunga betina tongkol berada di bagian tengah batang jagung. Jagung dapat ditanam di lahan kering maupun di lahan sawah sesudah panen padi. Tanaman jagung diperbanyak dengan biji. 3. Sorgum Sorghum bicolor L. Tanaman sorgum sekilas mirip dengan jagung. Sorgum memilik batang yang berbuku-buku. Kadang-kadang sorgum juga dapat memiliki anakan. Sorgum memiliki bunga yang tersusun dalam malai yang terdapat di ujung batang. Sorgum diperbanyak dengan biji. Sorgum dapat ditanam pada berbagai kondisi lahan, baik lahan subur maupun lahan kurang subur atau lahan marjinal karena sorgum memiliki daya adaptasi yang luas. 4. Kedelai Glycine max L. Kedelai merupakan tanaman semusim dengan tinggi tanaman antara 40-90 cm, memiliki daun tunggal dan daun bertiga trifoliate. Daun dan polong kedelai memilliki bulu. Tanaman kedelai memiliki umur antara 72–90 hari. Polong kedelai yang telah masak ditandai dengan kulit polong yang berwarna cokelat. Kedelai diperbanyak dengan biji. Berdasarkan warna bijinya, kedelai dibedakan menjadi kedelai kuning, hijau kekuningan, cokelat, dan hitam. Endosperm kedelai umumnya berwarna kuning. Kedelai dapat ditanam di lahan kering atau di sawah sesudah panen padi. 5. Kacang Tanah Arachis hipogeae L. Kacang tanah dapat ditanam di lahan kering dan lahan sawah sesudah panen padi. Kacang tanah diperbanyak dengan biji. Kacang tanah memiliki batang yang bercabang dengan tinggi tanaman antara 3868 cm. Tanaman ini memiliki tipe tumbuh dengan memanjang di atas permukaan tanah. Kacang tanah memiliki polong yang tumbuh dari ginofor di dalam tanah. Kacang tanah dapat dipanen pada umur 90-95 hari setelah tanam. 6. Kacang Hijau Vigna radiata L. Tanaman kacang hijau merupakan tanaman pangan semusim yang mempunyai umur panen antara 55-65 hari setelah tanam. Kacang hijau memiliki tinggi tanaman antara 53-80 cm, batang bercabang serta daun dan polong yang berbulu. Kacang hijau diperbanyak dengan biji. Kacang hijau dapat ditanam di lahan kering maupun di lahan sawah sesudah panen padi. 7. Singkong Manihot utilissima Tanaman singkong atau ubi kayu merupakan tanaman berkayu yang dipanen umbinya. Daun tanaman ini dapat dimanfaatkan sebagai sayuran. Tanaman ubi kayu dapat menghasilkan biji, tetapi tidak digunakan untuk perbanyakan. Tanaman ini biasanya diperbanyak dengan menggunakan stek batang. Umur tanaman ubi kayu sekitar 8-10 bulan. Tanaman ubi kayu mempunyai daya adaptasi yang luas, tetapi umumnya, ubi kayu ditanam di lahan kering. 8. Ubi Jalar Ipomoea batatas L. Tanaman ubi jalar adalah tanaman pangan yang memiliki batang panjang menjalar. Tipe pertumbuhannya dapat berupa semak, semakmenjalar atau menjalar. Ubi jalar dapat diperbanyak dengan bagian ubi, pucuk batang dan setek batang. Umur tanaman ubi jalar berkisar antara bulan. Ubi jalar umumnya ditanam pada guludan tanah di lahan tegalan atau lahan sawah. Warna kulit umbi maupun warna daging umbi bervariasi, mulai dari umbi yang berwarna putih, krem, orange atau ungu. Baca Juga Penghitungan Biaya Produksi Dan Pemasaran Produk Teknologi Transportasi dan Logistik Perancangan Dan Produksi Produk Teknologi Transportasi Dan Logistik Perencanaan Usaha Produk Teknologi Transportasi Dan Logistik Demikian Artikel Perencanaan Dari Sebuah Usaha Budi Daya Tanaman Pangan Yang Saya Buat Semoga Bermanfaat Ya Mbloo Artikel Terkait Makanan Dari Bahan Pangan Setengah Jadi Berbahan Baku Daging Produk Dari Sebuah Kerajinan Fungsi Guna Pakai Karakteristik Dari Sebuah Makanan Khas Daerah Indonesia Produk Kesehatan Khas Daerah Pendukung Industri Farmasi Bahan Hewani Untuk Produk Kesehatan Khas Daerah21 Tanaman Jagung Tanaman Jagung (Zea mays) merupakan salah satu tanaman pangan dunia yang terpenting selain gandum dan padi. Penduduk beberapa daerah di Indonesia (misalnya di Madura dan Nusa Tenggara ) menggunakan jagung sebagai pangan pokok. (Tim Karya Tani Mandiri, 2010). Di Indonesia, daerah- daerah penghasil
Kriteriatanaman untuk dijadikan sebagai refugia yaitu tanaman memiliki bunga berwarna, memiliki aroma memikat bagi musuh alami, benih atau bibit mudah diperoleh, mudah ditanam, regenerasi tanaman cepat dan berkelanjutan, dapat ditumpangsarikan dengan tanaman pematang lainnya. Pada tanaman pangan (misal padi), refugia dapat ditanam padaUnsurHara Makro adalah unsur-unsur hara yang dibutuhkan tumbuhan dalam jumlah yang relatif besar. Daftarnya adalah sebagai berikut : 1. Nitrogen (N) Unsur Nitrogen dengan lambang unsur N, sangat berperan dalam pembentukan sel tanaman, jaringan, dan organ tanaman. Nitrogen memiliki fungsi utama sebagai bahan sintetis klorofil, protein, dan asam
DbwO0.