Unduh PDF Unduh PDF Kehadiran buah ular besar masih relatif baru di pasar biji pelir Indonesia. Meskipun demikian, biji pelir itu mudah sekali dimakan. Setelah menemukan buah ular besar yang masak, yang harus Anda lakukan adalah memotongnya menjadi dua ataupun empat. Kulitnya mudah dikupas dengan tangan atau disingkirkan dengan menyendok daging buahnya. Enggak perlu mencucinya atau mengamalkan langkah-anju ekstra. Buah naga rasanya renyah, tidak semanis buah kiwi, sehingga bisa dimakan langsung, didinginkan suntuk, ataupun dibuat smoothie. 1 Sayat buah hantu bumi menjadi dua. Taruh buah dragon di talenan dan siapkan pisau nan drastis. Kulitnya tidak perlu dikupas silam, layak potong biji pelir secara memanjang. Iris buah ular besar mulai dari batangnya sampai ke bawah sehingga buah tersebut rempak jadi dua, dan tertumbuk pandangan daging putihnya yang bisa dimakan.[1] 2 Gunakan sendok lakukan melepaskan daging biji kemaluan dari kulitnya. Selipkan sendok di antara kulit yang berwarna berma muda dengan dagingnya nan lugu. Gotong sendok untuk menjeput daging buah tersebut. Bagian nan bisa dimakan dapat dilepaskan dengan mudah terbit kulitnya. Jadi, menyendok daging buah tidaklah terik.[2] Ada jenis buah naga lain yang daging buahnya bercat merah, tidak tulen. Jenis itu konsisten aman dimakan, cuma tidak seumum jenis buah yang putih. 3 Potong kotak. Taruh buah yang sudah dipotong jadi 2 itu di talenan, lalu buang kulitnya. Skor-biji nan bercelup hitam pada daging buah yang safi tersebut boleh dimakan sehingga tidak terlazim dibuang. Sira cukup menyela-motong daging buahnya agar mudah dimakan.[3] Beliau bisa makan buah naga begitu saja atau untuk menambah rasa, coba untuk smoothie atau salad buah. 1 Kupas selerang biji kemaluan naga. Cari bagian teratas biji zakar ular besar, yaitu batangnya yang berkayu. Bagian selerang nan bisa dibuka ada di sekitar itu. Untuk mengupas kulitnya, jabat bagian kulit di adegan bukaan, lalu kupas seperti mengamati pisang, sehingga akan terlihat episode buahnya yang berwarna kalis dan bisa dimakan.[4] Ia bisa pun memberi empat biji zakar naga itu sebelum mencaci kulitnya. Ada kaidah mana yang sekata bagi Anda, semua sama baiknya. 2 Penggal buah naga menjadi 4 putaran. Taruh buah di talenan dan siapkan pisau. Pertama, belah biji pelir secara vertikal menjadi 2. Letakkan kedua babak itu di atas talenan. Potong masing-masing putaran secara horisontal sehingga buah naga terbagi menjadi 4 putaran.[5] 3 Potong buah menjadi seukuran gigitan. Ambil masing-masing bagian dan potong pula menjadi lebih mungil. Sepatutnya sembelih biji zakar menjadi kotak-kotak kecil. Potongannya tidak perlu rata, yang terdahulu terlihat bagus dan mudah dimakan dengan porok atau dimasukkan ke internal blender. 1 Memperbedakan buah hantu bumi yang kulitnya bangkang muda cerah. Warna jambon yang cerah adalah keunggulan paling mudah dilihat yang menunjukkan bahwa buah dragon siap dimakan. Mungkin di ujung-ujung kulitnya ada yang bercelup yunior, tetapi jangan hingga ada babak bintik-noktah hitam. Buah naga yang terserah titik-titik hitam masih baik, tetapi jangan pilih buah yang bintik-tutul hitamnya sudah lalu menyebar semua.[6] Kalau Dia tak optimistis dengan biji pelir naga nan bertitik-bintik hitam, pegang buah tersebut untuk merasakan kepadatannya. Kalau lain lembap, kemungkinan besar masih baik untuk dimakan. Beberapa macam buah naga berkulit kuning cerah, bukannya merah muda. Buah naga yang bercelup hijau artinya belum matang. Jadi jangan memotongnya. 2 Tekan biji pelir naga kerjakan menjerumuskan kematangannya. Buah naga yang matang gagangnya melengkung saja tak buntung saat disentuh. Saat buah itu ditekan, mestinya akan terasa kenyal, sama dengan buah kiwi. Buah hantu bumi yang lembap dan tidak kenyal rasanya tidak eco.[7] Buah naga yang masih gentur alias terasa sangat padat saat disentuh berarti belum matang benar. 3 Taruh buah dragon yang belum netra di meja selama bilang masa. Biji zakar naga yang belum menguning akan bercelup baru atau sangat persisten saat dipegang. Buah ini masih baik, sehingga taruh saja di tempat termengung di dapur sampai menguning. Cek buah itu setiap hari cak bagi merasakan buah itu apakah kulitnya sudah empuk dan kenyal. Tidak perlu membasuh buah ini karena kulitnya nan warna dadu bukan bisa dimakan. Biji biji kemaluan naga yang bercelup hitam sreg dagingnya yang putih tersebut bisa dimakan dan tidak perlu dibuang. Karena warnanya, jangat biji kemaluan hantu bumi buruk perut dijadikan bagaikan mangkuk saji. Masukkan kembali biji pelir naga yang sudah dipotong-potong ke mangkuk kulitnya detik memakan buah tersebut. Tentang wikiHow ini Halaman ini telah diakses sebanyak kali. Apakah kata sandang ini kondusif Anda? Source