PRESISIPENGUKURAN PRODUK SAMPING TAMBANG TIMAH NUDUR MENGGUNAKAN ANALISIS XRF DAN PELUANG EKONOMI PRODUKNYA Measurement Precision of Nudur Tin By-Products Using XRF Analysis and Their Economic Opportunities RONALDO IRZON1, KURNIA1, dan AGUS D. HARYANTO2 1 Pusat Survei Geologi Jalan Diponegoro 57 Bandung,
syadiah2498 syadiah2498 Wirausaha Sekolah Menengah Pertama terjawab Melihat peluang usaha produk rekayasa menjadi bagian utama dan pertama dalam menentukan a. produk b. hasil produkc. kegiatand. rancangan e. jenis usaha Iklan Iklan bambang8854 bambang8854 E. jenis usahasemoga bermanfaat Iklan Iklan Pertanyaan baru di Wirausaha Yang bukan merupakan penggolongan hasil limbah organik dilihat dari kondisi wilayahnya yaitu daerah? 4 langkah membangun koneksi dan kepercayaan klien analisis resiko adalah​ 1. Berikut ini adalah alat dan bahan pembuatan guci dari bahan kulit telur, kecuali .....A. kulit telur ayam,bebek, puyuh B. lemC. amplas halusD. … pensilE. scrap2. Jenis Anthurium yang tumbuh dan berkembang di indonesia yaitu .....A. anthurium kuping gajahB. anthurium lidah gajahC. anthurium wali songoD. hanya a dan b yang benarE. a, b dan c benar semua 3. Tanaman Anthurium yang memiliki bentuk daun artistik ini tidak terlalu suka cahaya matahari perlu dipasangkan paranet ...... %A. 60B. 65C. 70D. 75E. 80​ 1. Ada banyak cara bagi wirausaha kerajinan untuk mengembangkan ide peluang usahanya, diantaranya adalah ....A. memberikan aturan yang sesuaiB. member … ikan kebebasan dan dorongan kreativitasC . menuntun kreativitasD. mengatur kebebasan dan kreativitas E. mengasah kreativitas 2. Berikut peralatan untuk membuat keramik berikut ini, kecuali .....A. rol kayuB. sponC. amplasD. butsir E. pemotong tanah​ Sebelumnya Berikutnya Iklan
A Kreatif B. Optimisme C. Kerjasama D. Prestatif E. Tersedia 108. Identifikasi peluang usaha dapat dilakukan dengan cara . A. Belajar ilmu manajemen usaha dan adanya jasa konsultan manajemen B. Konsep Pembukuan C. Kedudukan perusahaan D. Komitmen E. Luas usaha 109. Berikut yang merupakan persyaratan utama untuk menggali peluang usaha
Pengertian Peluang Usaha Peluang usaha terdiri dari dua kata, yaitu peluang, yang diartikan sebagai kesempatan dan usaha yang diartikan sebagai upaya untuk memperoleh sesuatu yang diharapkan. Berdasarkan dua makna dari kata diatas peluang usaha dapat diartikan sebagai suatu kesempatan yang dapat digunakan untuk memperoleh sesuatu yang diinginkan dengan memanfaatkan berbagai sumber daya yang dimiliki. Hal yang ingin dicapai biasanya berupa uang, kekayaan, keuntungan, dan sebagainya dengan memanfaatkan berbagai sumber daya yang ada, baik dari faktor internal ataupun eksternal. Faktor internal berasal dari diri sendiri, berupa keyakinan ataupun keinginan. Sedangkan faktor eksternal contohnya adalah modal, tempat usaha, lingkungan, dan lainnya. Ciri-ciri Peluang Usaha yang Potensial Untuk mencapai peluang usaha yang mapan, bisnis anda harus memiliki ciri-ciri dibawah ini, yaitu a. Produk dengan nilai jual tinggi. Pada faktor ini anda harus sedikit melakukan riset produk untuk mengetahui peluang usaha yang memiliki nilai jual tinggi. b. Memenuhi kebutuhan masyarakat. Faktor ini menentukan penghasilan keuntungan yang lebih stabil karena mayoritas digunakan masyarakat banyak. c. Kerugian usaha minimal. Bagi anda yang merupakan pebisnis pemula, sebaiknya menghitungkan biaya kerugian minimal dari bisnis anda. d. Jenis usaha tidak bersifat musiman. Mungkin usaha yang bersifat musiman akan lebih cepat dalam mendapatkan keuntungan, namun hanya akana berlaku untuk jangka waktu yang pendek dan tidak bertahan lama. e. Dapat bertahan lama di pasar. Ciri usaha ini akan membawa anda pada titik kesuksesan karena berpotensi besar untuk berkembang. f. Keteserdiaan produk mudah untuk dapatkan harga yang murah. Ciri ini juga sebagai saran, agar ketersediaan bahan baku tidak menyulitkan usaha. Ciri-ciri Peluang Usaha yang Baik. Diantaranya a. Bersifat orisinil/tidak plagiat. Usaha yang bersifat orisinil biasanya akan mudah dikenali dan menarik minat konsumen dikarenakan bisnis tersebut mempunyai karakteristik tersendiri yang mudah diingat oleh konsumen. b. Memiliki kelayakan usaha. Mengetahui kelayakan usaha akan membantu untuk mempersiapkan rencana dan strategi pemasaran usaha dengan melakukan sebuah riset. c. Memiliki passion untuk menjalankan bisnis. Dengan memiliki passion yang tepat anda tidak akan terbebani dalam menjalankan bisnis. d. Mengembangkan bisnis dengan ide yang kreatif Anda harus terus mengembangkan bisnis dengan ide-ide kreatif dalam menghadapi persaingan bisnis yang ketat. e. Dapat beradaptasi dalam berbagai situasi dan kondisi. Dalam menjalankan sebuah usaha tentunya akan dihadapi dengan berbagai perubahan seperti perubahan pasar, persaingan, kualitas barang, dan sebagainya. Oleh sebab itu anda harus mampu beradaptasi dengan berbagai situasi dan kondisi. Risiko Usaha serta Jenis Risiko Usaha Risiko usaha adalah sesuatu yang berbahaya, ataupun akibat yang kemungkinan akan terjadi pada keadaan sebuah usaha yang sedang berlangsung maupun situasi usaha yang akan datang. Sifat dari risiko itu sendiri adalah tidak pasti dan sebagian besar menimbulkan kerugian. Risiko uusaha merupakan situasi yang tidak dikehendaki para pelaku bisnis dan tidak selalu bisa dihindarkan. Risiko usaha dapat muncul karena kegiatan dan rutinitas yang dijalankan sehari-hari. Bukan hanya dari faktor individu ataupun karyawan, bisa juga terjadi karena faktor manajemen, strategi, dan sistem perusahaan yang kurang baik. Menurut Abbas Salim, ada tiga faktor yang memengaruhi keditakpastian yang nantinya akan menyebabkan risiko kerugian. Diantaranya a. Ketidakpastian ekonomi. b. Ketidakpastian yang disebabkan oleh alam. c. Ketidakpastian yang disebabkan oleh perilaku manusia. Selain hal diatas faktor lainnya adalah faktor perubahan lingkungan, sosial dan ekonomi, gaya hidup yang mengikuti tren atau perkembangan pasar, kemajuan teknologi, dan budaya. Selain dari faktor sumber daya manusia, kesalahan strategi dan pemasaran, pengambilan keputusan yang tidak tepat, persiapan yang kurang manajemen dan sistem yang kurang baik dan kurang bertanggungjawab juga faktor dari risiko usaha. Berdasarkan kerugian yang diakibatkan, risiko usaha dikategorikan menjadi dua. a. Risiko spekulatif Adalah risiko yang memiliki kemungkinan terjadinya dua peluang, yaitu peluang kerugian dan peluang terjadinya keuntungan. b. Risiko murni. Adalah risiko yang bilamana terjadi akan memberikan kerugian. Berdasarkan kontrol, risiko usaha dikategorikan sebagai berikut. a. Risiko yang dapat dikendalikan. b. Risiko yang tidak dapat dikendalikan. Jenis-jenis risiko usaha secara umum. a. Risiko produksi. pemasaran. c. Risiko sumber daya manusia. d. Risiko Finansial. e. Risiko lingkungan. f. Risiko teknologi. g. Risiko permintaan pasar. h. Risiko perbaikan. i. Risiko kerja sama. j. Risiko peraturan pemerintah. k. Risiko pengembangan aset. Namun, risiko usaha dapat dikendalikan, Empat langkah mudah untuk memanajemen risiko usaha adalah sebagai berikut. a. Identifikasi risiko b. Ranking berdasarkan kerugian c. kontrol risiko. c1. Risk avoidance menghindari risiko c2. Risk reduction mengurangi risiko c3. Risk transfer memindahkan risiko c4. Risk retention menerima risiko d. Monitiring dan review. Itulah kurang lebih tentang peluang usaha yang dapat saya tuliskan, semoga bermanfaat. 1 Perhatikan Kepadatan Penduduk dan Tingkat Keramaian Sekitar Tempat Usaha. Lokasi dengan tingkat kepadatan penduduk tinggi dan keramaian yang padat menjadi faktor utama dalam memilih lokasi. Tempat usaha yang strategis tentu dibarengi dengan banyaknya orang yang tinggal di sekitar lokasi. Hal ini, akan membawa keuntungan pada bisnis.
54 Kelas XII SMAMASMKMAK Informasi tugas atau pekerjaan inform yang disampaikan, dikembangkan dalam bentuk perencanaan dan menyiapkan dokumen secara tertulis plan. Perencanaan kerja dibuat, dan keputusan diambil atas semua kebutuhan yang diperlukan termasuk alat dan bahanmaterial decide. Tugas dilaksanakan dengan memperhatikan kriteria yang ditentukan carry out. Pengecekan produk control dan melakukan evaluasi dengan mendiskusikan produk yang telah dibuat evaluate. Tahap kewirausahaan meliputi tahap memulai, melaksanakan, mempertahankan, dan mengembangkan. Hal ini dapat digambarkan dalam bagan sebagai berikut 1. Tahap Memulai Melihat peluang usaha produk rekayasa menjadi bagian utama dan pertama dan menentukan jenis usaha yang dikembangkan baik itu berupa produk maupun jasa. Identiikasi kebutuhan sumber daya pada usaha produk rekayasa yang direncanakan. Prosedur yang ditetapkan diantaranya jenis usaha, manfaat, teknik rekayasa, dan pengemasan. 2. Tahap Melaksanakan Praktek usaha produk rekayasa berdasarkan kebutuhan sumber daya yang meliputi a man, b money, c material, d mechine, e method, dan f market seperti tergambar pada skema sebagai berikut Sumber Dokumen Kemdikbud Gambar Tahap kewirausahaan Sumber Dokumen Kemdikbud Gambar Sumber daya Prakarya 55 Pembiayaan, organisasi, kepemilikan, sumber daya manusia, dan kepemimpinan yang memiliki pemahaman mengenai resiko, membuat keputusan, mengevaluasi dan pemasaran produk usaha menjadi tahapan yang penting diperhatikan dalam proses produksi yang menerapkan keselamatan kerja dan mengembangkan sikap peduli lingkungan. 3. Tahap Mempertahankan Usaha produk rekayasa dalam mempertahankan dalam berproduksi dengan melakukan analisis perkembangan dan ditindaklanjuti sesuai dengan kondisi yang dihadapi. 4. Tahap Mengembangkan Kreativitas dan inovasi menjadi penting untuk mengembangkan usaha produk rekayasa baik yang bergerak dibidang jasa maupun produk. Hasil usaha yang dijalankan secara positif, mengalami perkembangan yang baik dan cenderung dapat bertahan. C. Produk Elektronika Praktis Indonesia yang terdiri dari kepulauan dan kelautan berpotensi untuk dikembangkan industri kreatif dengan mengkreasi potensi lokal, memperhatikan kearifan lokal yang memiliki nilai-nilai kultural dan dapat dikembangkan menjadi suatu produk yang memiliki nilai tambah dan kekuatan ekonomi baru. Guna mencapai ekonomi kreatif yang tersentra, pemetaan sentra-sentra industri kreatif yang memungkinkan tumbuhnya daerah kreatif dapat berkembang dan terkoordinasi, dari kegiatan produksi sampai pemasaran dan terus meningkatkan kualitas agar mampu bersaing. 56 Kelas XII SMAMASMKMAK 1 2 3 4 5 Keterangan 1 traic light, 2 lampu rias, 3 bus, 4 jam digital, 5 led indoor Sumber Dokumen Kemdikbud Gambar Produk elektronika praktis
Melihatpeluang usaha produk rekayasa menjadi bagian utama dan pertama dalam menentukan - 18142993 syadiah2498 syadiah2498 07.10.2018 Wirausaha Sekolah Menengah Pertama terjawab Melihat peluang usaha produk rekayasa menjadi bagian utama dan pertama dalam menentukan a. produk b. hasil produk c. kegiatan d. rancangan e. jenis Perencanaan Usaha Dalam Produk Untuk Sistem Teknik Permasalahan keteknikan di lapangan adalah permasalahan sistem, sehingga dibutuhkan sinergi antar komponen dalam sistem teknik untuk mampu melakukan evaluasi sistem, perbaikan sistem, optimalisasi sistem, dan meningkatkan produktifitas sistem lebih jauh. Perencanaan Usaha Dalam Produk Untuk Sistem Teknik Kewirausahaan dalam pembuatan produk rekayasa peralatan sistem teknik menjadi peluang yang baik dalam mengembangkan kreativitas dan inovasi bagi sumber daya yang tersedia. Pola kerja sistem dalam kewirausahaan menjadi alasan dalam pengambilan tindakan yang digambarkan pada Gambar Action loop dari pembuatan produk sistem teknik. Informasi tugas atau pekerjaan inform yang disampaikan berupa kebutuhan pelanggan pada produk sistem teknik, dikembangkan dalam bentuk perencanaan dan dokumen disiapkan secara tertulis plan. Perencanaan kerja dibuat di antaranya desain produk sistem teknik, dan keputusan diambil atas semua kebutuhan yang diperlukan termasuk alat dan bahan/material decide. Perencanaan Usaha Dalam Produk Untuk Sistem Teknik Tugas membuat produk sistem teknik dengan memperhatikan kriteria yang ditentukan carry out. Pengecekan dengan menguji coba produk sistem teknik control dan melakukan evaluasi dengan mendiskusikan produk sistem teknik yang telah dibuat evaluate. 1. Ide dan Peluang Usaha Produk Sistem Teknik Jiwa dan semangat kewirausahaan penting untuk dibangun sedini mungkin yang lebih mengarah pada bagaimana belajar mandiri, mengorganisasikan suatu pekerjaan secara sistematis, memecahkan permasalahan teknis, bekerja dalam team dan kesadaran akan kualitas dalam pembuatan produk rekayasa. 2. Sumber daya yang dibutuhkan Kreativitas manusia sebagai sumber daya ekonomi yang memiliki nilai dan manfaat yang tinggi untuk peningkatan perekonomian Indonesia. Industri kreatif merupakan salah satu solusi dalam pemanfaatan kreativitas, keterampilan serta bakat individu untuk menciptakan kesejahteraan dan lapangan pekerjaan dengan menghasilkan daya cipta dan kreasi seseorang. Perkembangan industri kreatif creative industry mencakup 14 macam yang dapat membawa arena baru untuk terus meningkatkan kreativitas dan inovasi bagi sumber daya manusia yang ada. Kekuatan industri kreatif saat ini di antaranya industri kreatif berbasis teknologi digital. Industri kreatif digital terdapat pada games, education, music, animation, software dan sosial media. Kemandirian dalam menggali ide, memilih potensi produk yang dapat bersaing baik di tingkat lokal maupun global dan meningkatkan keanekaragaman produk yang memiliki nilai dan daya saing tinggi dalam memenuhi kebutuhan menjadi komponen yang penting untuk terus diupayakan. Sumber daya pada usaha produk rekayasa sistem teknik, meliputi a man, b money, c material, d mechine, e method dan f market 3. Administrasi Usaha Administrasi usaha mencakup aspek perizinan usaha, surat menyurat, pencatatan transaksi yang meliputi pencatatan transaksi keuangan dan pencatatan transaksi barang atau jasa dan aspek pajak baik pajak pribadi maupun pajak usaha 4. Kebutuhan Pasar terhadap Produk Sistem Teknik Perencanaan Usaha Dalam Produk Untuk Sistem Teknik Produk rekayasa peralatan sistem teknik sebagai bagian dari jutaan produk yang kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari dengan tujuan untuk mencapai efektivitas memperlancar kegiatan dan kenyamanan penggunanya. Industri kreatif dengan memperhatikan kearifan lokal dan mengkreasi potensi lokal yang memiliki nilainilai kultural, dikembangkan menjadi suatu produk yang memiliki nilai tambah, dan kekuatan ekonomi baru. Produk sistem teknik masih sangat potensial untuk terus digali menjadi karya nyata dan karya yang telah berhasil dibuat dengan memperhatikan persyaratan yang dibutuhkan dapat dipasarkan untuk memenuhi kebutuhan pasar terhadap produk sistem teknik. Perencanaan usaha dalam kewirausahaan memiliki tahapan meliputi tahap memulai, melaksanakan, mempertahankan, dan mengembangkan. a. Tahap memulai Melihat peluang usaha jasa profesi dan profesionalisme menjadi bagian utama dan pertama dan menentukan jenis usaha yang dikembangkan baik itu berupa produk maupun jasa. Identifikasi kebutuhan sumber daya pada usaha produk rekayasa yang direncanakan. Prosedur yang ditetapkan diantaranya jenis usaha, manfaat, teknik rekayasa, dan pengemasan. b. Tahap Melaksanakan Pembiayaan, organisasi, kepemilikan, sumber daya manusia, dan kepemimpinan yang memiliki pemahaman mengenai risiko, pembuatan keputusan, mengevaluasi, dan pemasaran produk usaha menjadi tahapan yang penting diperhatikan dalam proses produksi yang menerapkan keselamatan kerja dan mengembangkan sikap peduli lingkungan. c. Tahap Mempertahankan Usaha produk rekayasa dalam mempertahankan produksi dengan melakukan analisis perkembangan dan ditindaklanjuti sesuai dengan kondisi yang dihadapi. d. Tahap mengembangkan Kreativitas dan inovasi menjadi penting untuk mengembangkan usaha produk rekayasa baik yang bergerak dibidang jasa maupun produk. Hasil usaha yang dijalankan secara Baca Juga Wirausaha Dari Sebuah Produk Rekayasa Untuk Sistem Teknik Laporan Kegiatan Usaha Kerajinan Dari Bahan Limbah Berbentuk Bangun Datar Menentukan Strategi Dan Melakukan Promosi Produk Hasil Usaha Kerajinan dari Bahan Limbah Berbentuk Bangun Datar Demikian Artikel Perencanaan Usaha Dalam Produk Untuk Sistem Teknik Yang Saya Buat Semoga Bermanfaat Ya Mbloo Artikel Terkait Perencanaan Pemasaran Usaha Kerajinan Dari Bahan Limbah Berbentuk Bangun Datar Alat Dan Bahan Yang Berhubungan Dengan Listrik Perancangan Dan Produksi Kerajinan Dengan Inspirasi Budaya Nonbenda Pengemasan Promosi Dan Perencanaan Dalam Bidang Wirausaha Tips Jitu! Instalasi Listrik di Rumah Tinggal Rekayasa Rekayasa atau teknik ( bahasa Inggris: engineering) adalah penerapan ilmu dan teknologi untuk menyelesaikan permasalahan manusia. Hal ini diselesaikan lewat pengetahuan, matematika dan pengalaman praktis yang diterapkan untuk men desain objek atau proses yang berguna. Para praktisi teknik profesional disebut insinyur atau rekayasawan 1BAB II Wirausaha Produk Rekayasa Elektronika Praktis Tujuan Pembelajaran Setelah mempelajari bab ini, siswa mampu • Menghayati bahwa akal pikiran dan kemampuan manusia dalam berpikir kreatif untuk membuat produk rekayasa serta keberhasilan wirausaha adalah anugerah Tuhan. • Menghayati perilaku jujur, percaya diri, dan mandiri serta sikap bekerjasama, gotong royong, bertoleransi, disiplin, bertanggung jawab, kreatif dan inovatif dalam membuat karya rekayasa elektronika praktis dari lingkungan sekitar untuk membangun semangat usaha. • Mendesain dan membuat produk serta pengemasan rekayasa elektronika praktis berdasarkan identiikasi kebutuhan sumber daya, teknologi, dan prosedur berkarya. • Mempresentasikan karya dan proposal usaha produk rekayasa elektronika praktis dengan perilaku jujur dan percaya diri. 2A. Produk Rekayasa Elektronika Praktis berbasis Pelanggan Berkembangnya peradaban manusia membutuhkan dukungan dalam segala lini kehidupan untuk mengembangkan sistem dalam menopang kebutuhan yang terus berkembang. Era yang serba cepat dan praktis membutuhkan sarana yang betul-betul menyentuh pada kebutuhan baik yang bersifat primer, skunder, maupun tersier atau kebutuhan lebih tinggi yaitu bermanfaat dan bermakna bagi orang di luar dirinya. Produk berbasis pelanggan dimaksudkan produk yang dibuat atas dasar sasaran pasar dan variabel yang berpengaruh signiikan atas penggunaan produk oleh pelanggan. Pembuatan produk didahului dengan berusaha untuk mendapatkan informasi dari kebutuhan dan harapan pelanggan, sehingga mendapatkan informasi yang tepat, akurat, dan bermanfaat untuk ditindaklanjuti dalam pembuatan produk sesuai dengan harapan pelanggan sehingga didapatkan penjualan yang efektif dan eisien. Segmentasi pelanggan ditentukan atas dasar variabel diantaranya melalui usia pengguna produk atau jasa, jenjang pendidikan, jenis pekerjaan, frekuensi penggunaan produk, area atau daerah tempat tinggal, jenis komunitas. Variabel yang dibuat kemudian diolah berdasarkan persamaan perilaku pelanggan untuk mendapatkan suatu produk sesuai dengan harapan pelanggan. Pertimbangan yang perlu diperhatikan dalam melakukan segmentasi pasar produk atau jasa diantaranya peluang pasar yang ada, perkembangan perekonomian, teknologi dalam era global, sistem segmentasi yang dilakukan pesaing, proitabilitas setiap pelanggan atau komunitas, kekinian, faktor demograi, dan perubahan perilaku pelanggan. Industri kreatif merupakan pemanfaatan kreativitas, ketrampilan serta bakat individu untuk menciptakan kesejahteraan dan lapangan pekerjaan dengan menghasilkan daya cipta dan kreasi seseorang. Perkembangan industri kreatif creative industry mencakup 14 macam dapat membawa arena baru untuk terus meningkatkan kreativitas dan inovasi bagi sumber daya manusia yang ada. Kreativitas manusia sebagai sumber daya ekonomi yang memiliki nilai dan manfaat yang tinggi untuk peningkatan perekonomian Indonesia. 3Kekuatan industri kreatif saat ini diantaranya industri kreatif berbasis teknologi digital atau disebut Digital Company DiCo. Industri kreatif digital terdapat games, education, music, animation, software, dan social media GEMASS seperti yang ditunjukkan pada Gambar Industri kreatif digital. Kemandirian dalammenggali ide, memilih potensi produk yang dapat bersaing baik di tingkat lokal maupun global dapat meningkatkan keanekaragaman produk yang memiliki nilai dan daya saing tinggi dalam memenuhi kebutuhan. Industri kreatif digital di bidang pendidikan Education, dapat dikembangkan antara lain sistem informasi aplikasi pendidikan, media pembelajaran interaktif, promosi produk, pariwisata, dan budaya. 4Mencipta game dalam industri games di Indonesia terbilang masih cukup muda yang telah ditangani oleh developer game yang memiliki kualitas tinggi dan semangat kuat. Passion dan hobi yang dikembangkan melalui pengetahun dan ketrampilan di bidang computer scient ditambah dengan mengembangkan sikap percaya diri, jujur, mandiri, disiplin, kerjasama dan bertanggungjawab dapat membawa produk kreatif dan inovatif yang mampu bersaing secara global. Salah satu contoh asset game yang berupa desain diantaranya gambar mobil, environment, gambar 3D pada beberapa games yang telah mengglobal sebagai karya kreatif sumber daya manusia di Indonesia. Semangat usaha dalam pembuatan game sangat dibutuhkan dalam menghasilkan produk komersial untuk mengisi pasar global sehingga upaya membuka peluang kerjasama dan networking menjadi sangat penting. Industri kreatif digital dalam pengembangan konten animasi sebagai salah satu peluang pasar dalam berbagai sektor. Pembuatan karakter, teknologi perilman, kemampuan inovasi dan kreativitas, cerita animasi, infrastuktur, menguasai jaringan pemasaran dan produksi merupakan beberapa faktor dalam pembuatan produk animasi. Industri kreatif digital dibidang musik, software, dan media sosial juga mengalami perkembangan cukup pesat khususnya pada segmen konsumen kelas menengah di Indonesia yang memiliki partisipasi ekonomi, mengalami peningkatan, dan memiliki peran penting bagi kemajuan. “Kelas menengah merupakan kelas wirausaha baru yang memiliki kapasitas untuk berinvestasi, menciptakan lapangan pekerjaan, dan mendorong produktivitas bagi masyarakat secara keseluruhan. Kelas menengah juga sebagai sumber utama pembentukan kelas wirausaha baru, sumber terbentuknya kewirausahaan dan inovasi yang memungkinkan munculnya Usaha Kecil Menengah UKM yang menjadi pemicu pertumbuhan” Yuswohady,hal 47, 2013. Sumber Kemdikbud Gambar Peluang usaha industri kreatif digital Tugas Pameran 5B. Kewirausahaan Produk Rekayasa Kewirausahaan dalam pembuatan produk rekayasa menjadi peluang yang baik dalam mengembangkan kreativitas dan inovasi bagi sumber daya yang tersedia. Banyaknya variasi karya yang dihasilkan menambah keberagaman karya rekayasa yang secara bertahap mengalami penyempurnaan dan sebagai bagian solusi dari kebutuhan masyarakat yang beragam. Kewirausahaan mengarah pada bagaimana belajar mandiri, mengorganisasi-kan suatu pekerjaan secara sistematis, memecahmengorganisasi-kan permasalahan teknis, bekerja dalam tim dan kesadaran akan kualitas. Pola kerja profesional menjadi alasan dalam pengambilan tindakan yang dapat digambarkan pada Gambar Action loop sebagai berikut 1. Segmen pasar yang memiliki daya beli tinggi dapat menguntungkan. Konsumen kelas menengah yang mengonsumsi produk dan layanan advanced merupakan peluang pasar atau sumber kewirausahaan dan inovasi yang memungkinkan entrepreneur baru menjadi pemicu kemajuan. Industri kreatif digital terdapat games, education, music, software dan social media. 2. Coba identiikasi melalui pengamatan, buku, majalah dan internet atau kunjungan industri kecil tentang segmentasi pasar pada industri kreatif berbasis digital tersebut. Kembangkan gagasanmu setelah mendapatkan informasi pada tiap segmen dan ide produk apa yang sebaiknya dikembangkan. Kembangkan ide seperti selogan pada Gambar Buat laporan sebagai bagian potofolio. 6Informasi tugas atau pekerjaan inform yang disampaikan, dikembangkan dalam bentuk perencanaan dan menyiapkan dokumen secara tertulis plan. Perencanaan kerja dibuat, dan keputusan diambil atas semua kebutuhan yang diperlukan termasuk alat dan bahan/material decide. Tugas dilaksanakan dengan memperhatikan kriteria yang ditentukan carry out. Pengecekan produk control dan melakukan evaluasi dengan mendiskusikan produk yang telah dibuat evaluate. Tahap kewirausahaan meliputi tahap memulai, melaksanakan, mempertahankan, dan mengembangkan. Hal ini dapat digambarkan dalam bagan sebagai berikut 1. Tahap Memulai Melihat peluang usaha produk rekayasa menjadi bagian utama dan pertama dan menentukan jenis usaha yang dikembangkan baik itu berupa produk maupun jasa. Identiikasi kebutuhan sumber daya pada usaha produk rekayasa yang direncanakan. Prosedur yang ditetapkan diantaranya jenis usaha, manfaat, teknik rekayasa, dan pengemasan. 2. Tahap Melaksanakan Praktek usaha produk rekayasa berdasarkan kebutuhan sumber daya yang meliputi a man, b money, c material, d mechine, e method, dan f market seperti tergambar pada skema sebagai berikut Sumber Dokumen Kemdikbud Gambar Tahap kewirausahaan 7Pembiayaan, organisasi, kepemilikan, sumber daya manusia, dan kepemimpinan yang memiliki pemahaman mengenai resiko, membuat keputusan, mengevaluasi dan pemasaran produk usaha menjadi tahapan yang penting diperhatikan dalam proses produksi yang menerapkan keselamatan kerja dan mengembangkan sikap peduli lingkungan. 3. Tahap Mempertahankan Usaha produk rekayasa dalam mempertahankan dalam berproduksi dengan melakukan analisis perkembangan dan ditindaklanjuti sesuai dengan kondisi yang dihadapi. 4. Tahap Mengembangkan Kreativitas dan inovasi menjadi penting untuk mengembangkan usaha produk rekayasa baik yang bergerak dibidang jasa maupun produk. Hasil usaha yang dijalankan secara positif, mengalami perkembangan yang baik dan cenderung dapat bertahan. C. Produk Elektronika Praktis Indonesia yang terdiri dari kepulauan dan kelautan berpotensi untuk dikembangkan industri kreatif dengan mengkreasi potensi lokal, memperhatikan kearifan lokal yang memiliki nilai-nilai kultural dan dapat dikembangkan menjadi suatu produk yang memiliki nilai tambah dan kekuatan ekonomi baru. 8 1 2 3 4 5 Keterangan 1 traic light, 2 lampu rias, 3 bus, 4 jam digital, 5 led indoor Sumber Dokumen Kemdikbud 91. Aneka jenis Produk Elektronika Praktis Perkembangan penggunaan elektronika cukup pesat sejak ditemukan pertama kali transistor oleh John Bardeen, William Schokley, dan Walter Bratain pada tahun 1947. Sistem kontrol berbasis transistor terus berkembang yang memungkinkan perangkat elektronika semakin kecil dimana komponen IC Integrated Circuit yang merupakan rangkaian terpadu, dalam perkembangannya semakin menambah keberagaman penggunaan elektronika yang berbahan semikonduktor ini. Elektronika sebagai dasar teknologi dari produk yang banyak kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari, dapat kita jumpai diantaranya di rumah kita menggunakan peralatan rumah tangga, komputer, televisi, mendengarkan musik dari CD, siaran berita dari radio, komunikasi dengan telepon. Di kantor dan industri dijumpai penggunaan printer, faximile sensor sebagai alat pendeteksi, robot perakit dan ketika kita di jalan raya banyak papan reklame, lampu penerangan jalan secara otomatis, pada kendaraan umum penggunaan lampu otomatis menyala dan masih banyak penggunaan rangkaian elektronika praktis yang lainnya. Produk elektronika praktis peralatan rumah tangga sudah menjadi kebutuhan dasar dalam rumah tangga. Teknologi sensor membawa pengguna untuk lebih mudah dan praktis dalam menjalankan kegiatannya. Contoh mesin cuci, pelengkapan dapur, peralatan masak, pemanas air, pendingin ruangan, peralatan untuk mengawetkan makanan, penerangan, peralatan hiburan audio video. Penggunaan produk elektronika praktis pada industri kreatif dalam peranannya untuk mengurangi beban pekerjaan manusia dan mendapatkan hasil yang cepat, tepat, dan eisien maupun untuk pendukung hobi atau life style pengguna. a. Tracking System Panel Surya Solar tracker terdiri dari komparator IC LM339, H-bridge motor driver IC L293D IC2 dan beberapa komponen diskrit. Light Dependent Resistor LDR1 melalui LDR4 digunakan sebagai sensor untuk mendeteksi posisi panel relatif terhadap matahari. Sensor memberikan sinyal ke driver motor IC2 untuk memindahkan panel surya ke arah matahari. LDR1 dan LDR2 tetap di tepi panel surya sepanjang sumbu X dan terhubung ke pembanding A1 dan A2 masing-masing. 107 masing-masing. Tegangan di pin 5 dari komparator A1 sekarang lebih tinggi dari tegangan pada pin 4. Motor berputar dalam arah yang berlawanan dan panel surya berubah. LDR3 dan LDR4 melacak matahari sepanjang sumbu Y. b. Lampu Sepeda Pntar Sumber Dokumen Kemdikbud Gambar Rangkaian elektronik sistem pelacakan surya Sumber Dokumen Kemendikbud 11Rangkaian elektronik menggunakan 6V, 3W kompatibel dinamo dan bekerja sangat sederhana. Ketika dinamo sepeda menghubungkan sumber cahaya baterai sampai dinamo mulai menghasilkan tegangan lagi. Rangkaian mencegah sumber cahaya terhadap daya tinggi ketika sepeda berjalan dan kelebihan energi digunakan untuk mengisi ulang baterai. Pada rangkaian, standar lampu sepeda diganti dengan generik modul LED putih. Lampu bagian belakang sepeda diganti denganLED merah 10 mm. Baterai yang digunakan untuk menghasilkan output 6V DC dihasilkan dengan menyambung seri dari baterai 1,2 V, 600mAh sel Ni-Cd sebanyak lima buah. Ketika dynamo menyentuh roda sepeda yang berputar dan diode D1, D2, D3, dan D4 membentuk jembatan bridge melalui penyangga C1 charge. Ketika sepeda berhenti maka relai tidak mendapatkan energi sehingga lampu LED 1 dan LED 2 mendapatkan energi dari baterai Ni-Cd melalui D5 dan R1. D5 mencegah baterai dari pemakaian S1 of . Rangkaian elektronik ini dibuat untuk pengendara sepeda di malam hari dengan aman dan lampu tetap menyala pada saat sepeda berhenti. Kemasan rangkaian dapat dibuat berupa kotak yang dipasang di bodi sepeda. 2. Manfaat Produk Elektronika Praktis Permintaan masyarakat akan barang-barang elektronik pada saat ini banyak ditemukan sebab peralatan elektronik bukan lagi barang mewah tetapi hampir semua orang membutuhkan untuk mempermudah pekerjaan. Hal ini dapat membuka peluang untuk membuat sebuah usaha dibidang elektronik. Kesuksesan usaha di bidang elektronik dipengaruhi oleh kejelian melihat pasar dan terus mengikuti perkembangan teknologi. Penyedia kebutuhan akan produk elektronik yang memiliki kekinian dapat memenuhi kebutuhan dalam menemukan produk baru yang dibutuhkan konsumen. Rangkaian elektronik dalam perkembangannya bermanfaat di dunia industri kreatif baik untuk kebutuhan skala industri rumah tangga maupun skala industri besar. Kemampuan dalam membuat berbagai rangkaian elektronik yang sesuai dengan kebutuhan akan membawa kewirausahaan di bidang elektronik untuk pembuatan alat-alat praktis dari yang sederhana sampai yang cukup kompleks. 12elektronika yang dirangkai dengan sumber tegangan listrik menjadi satu kesatuan yang memiliki fungsi dan kegunaan. Teknologi dalam bidang elektronika sebagai faktor utama untuk mendukung perkembangan teknologi baik secara analog maupun digital. Pembuatan rangkaian elektronik yang diawali dengan membuat skema, dirangkai menjadi sebuah rangkaian yang memiliki nilai fungsi dan estetik serta daya saing. Aplikasi rangkaian elektronik diantaranya untuk 1 lampu klip baca LED, 2 mengendalikan dan mengatur lalu lintas dengan menggunakan lampu jalan traic light, 3 lampu penerangan untuk kendaraan umum dimana untuk menghidupkan dan mematikan cukup dengan disentuh dilengkapi dengan sensor untuk memudahkan pengguna, dan 4 lemari pakaian yang dilengkapi dengan kaca rias dimana ketika pengguna mendekati lemari tersebut, lampu penerangan secara otomatis menyala dan akan padam ketika pengguna menjauh. Pemanfaatan perkembangan teknologi dapat mempermudah pekerjaan. Tingginya minat dan daya beli konsumen akan barang-barang elektronik dapat memberikan keuntungan tersendiri bagi pelaku usaha di bidang elektronik. Rangkaian elektronik seperti pada Gambar dapat dimanfaatkan untuk pengendalian elektronik. Rangkaian elektronik ini dapat menjadi salah satu segmen peluang usaha. Pembuatan skema yang terdapat pada PCB dapat didesain dengan menggunakan software proteus. Sumber Dokumen Kemdikbud 13Proteus merupakan sebuah software guna mendesain PCB yang dilengkapi dengan simulasi. Pembuatan kit/rangkaian elektronik menjadi salah satu segmen peluang usaha saat permintaan produk elektronik tinggi. Proses pengerjaan dapat secara manual maupun peralatan berteknologi modern dengan kualitas dan kecepatan tinggi. Semua segmen membutuhkan tenaga-tenaga yang trampil, kreatif dan inovatif. Tugas Mengidentiikasi dan Mengumpulkan Data 1. Coba perhatikan keragaman produk eletronika praktis yang ada di wilayah sekitar, di nusantara, dan di dunia. Perhatikan dan catat cara kerja produk elektronika tersebut? Bagaimana cara mengoperasikannya? 2. Mengapa produk itu disebut praktis? Tuliskan pendapatmu. Diskusikan dengan temanmu. Proses diskusi dapat membantumu lebih memahami pendapatmu sendiri atau memperkayanya. Tuliskan kembali pendapatmu, setelah selesai berdiskusi. Cari informasi dengan membaca dan menyimak dari kajian literatur/media tentang produk elektronika praktis baik yang ada di lokal, nasional, dan internasional. Gali informasi tentang manfaat produknya terkait dengan kehidupan sehari-hari. Bagaimana peluang usaha dan pengembangan ide produk elektronika praktis. Amati bagaimana teknik pengemasan produk elektronika praktis. 3. Identiikasi karakteristik kebutuhan konsumen, analisis keberhasilan dan kegagalan produk elektronika praktis. 4. Coba analisis data hasil identiikasi sebagai dasar untuk menyusun perencanaan produk yang menjadi pilihan kelompok dalam pembuatan proyek elektronika praktis, serta data ekonomi yang dapat diimplementasikan ke dalam penciptaan produk elektronika praktis. Ayo diskusikan dengan kelompok. Catat hasil perencanaan yang telah disepakati kelompok pada lembar kerja LK Buat laporan hasil analisis. Tugas Kelompok Sumber Dokumen Kemdikbud 14Lembar Kerja LK Nama Kelompok ……….. Nama Anggota ……….. ……….……. ……….. ……….. Kelas ……….. Ideniikasi Manfaat Produk Elektronika Prakis Nama Produk Cara Kerja Manfaat Produk Gambar Produk Ide dan Perencanaan Produk ……… ……… ……… ……… ……….. Kesimpulan ……… ……… ……… ……… ……… 15D. Komponen dan Material Produk Elektronika Praktis Produk elektronika praktis dengan mengembangkan sumber daya yang ada untuk menjadikan nilai tambah pada komponen dan material yang mengarah pada usaha produktif. Menjadikan nilai tambah pada komponen dan material dibutuhkan jiwa kewirausahaan melalui proses pembelajaran dan pengembangan diri sehingga memiliki usaha yang tumbuh secara berkelanjutan. Usaha produktif yang didasari pada semangat, sikap, perilaku, dan kemampuan menangani kegiatan usaha dalam upaya mencari, mencipta, menerapkan cara kerja, teknologi untuk meningkatkan eisiensi dan efektivitas dalam usaha. Salah satu cara kerja dalam pembuatan produk elektronika praktis melalui tahapan action loop seperti ditunjukkan pada Gambar sebagai berikut Produk elekrtonika praktis dalam pembahasan kali ini adalah rangkaian elektronika sederhana lampu baca LED dan tidak menutup kemungkinan bagi pembelajaran untuk mengembangkan rangkaian elektronika yang lain . Kebutuhan penerangan untuk mengembangkan diri melalui baca tulis sudah menjadi bagian dari life style di masa kini. Kebutuhan akan penerangan meningkat, sementara di sisi lain terdapat issue energi yang tak terbarukan mengalami penurunan pasokan membawa dampak kekhawtiran akan kurangnya pasokan enegi listrik untuk memenuhi kebutuhan. Produk elektronika praktis rangkaian sederhana lampu baca LED sebagai solusi sebagian pengguna atau pelanggan. Kebutuhan pelanggan akan produk elektronika praktis lampu baca LED menberikan inform peluang usaha bagi pelaku usaha untuk membuat produk yang memiliki keunikan dan penanganan secara efektif dan eisien. Sumber Dokumen Kemdikbud 161. Desain Produk Elektronika Praktis Lampu Baca LED Desain merupakan gambar rancangan awal untuk membuat sebuah produk. Ide atau gagasan dituangkan dalam skema rangkaian elektronika. Rangkaian ini didesain kembali untuk dituangkan pada papan PCB dan soldering mash. Desain produk elektronika praktis rangkaian sederhana lampu baca LED merupakan salah satu produk yang dikembangan dalam pembahasan sebagai tahapan dalam pembuatan produk. Tidak menutup kemungkinan untuk produk-produk elektronika praktis lainnya sesuai dengan hasil diskusi kelompok. 2. Bahan Pembuatan Produk Elektronika Praktis Desain yang telah dibuat membutuhkan komponen-komponen yang dirakit untuk membentuk rangkaian serta bahan-bahan yang diperlukan untuk mendukung desain pembuatan produk secara mekanik. a. Material Bagian Mekanik Material yang digunakan dalam pembuatan produk lampu baca LED untuk bagian mekanik dapat menggunakan bahan-bahan yang ada disekitar atau dengan memanfaatkan limbah. Limbah yang dapat digunakan antara lain limbah kayu di industri furniture, limbah kaleng kemasan bekas, limbah plastik, limbah styrofoam, limbah hasil pertanian, bambu yang didesain sedemikian rupa sehingga membentuk desain yang unik dan memiliki nilai tambah serta fungsi yang optimal sesuai dengan selera pelanggan. Sumber Dokumen Kemdikbud 17b. Material bagian Elektronik Rangkaian sederhana Lampu baca LED membutuhkan beberapa komponen diantaranya LED, resistor, PCB, baterai, dan saklar geser. 1 Lampu Penerangan Light Emiting Diode LED digunakan sebagai lampu penerangan baca, memiliki sifat dan konsumsi tegangan rendah, kecepatan penyaklaran cepat. Energi yang dikeluarkan LED dalam bentuk pancaran cahaya. Dalam memilih LED perlu diperhatikan tegangan kerja dan arus maksimum. LED terbuat dari bahan mineral anorganik yang bervariasi sehingga menghasilkan berbagai warna. Sumber Dokumen Kemdikbud Gambar Material pendukung pembuatan produk elektronika praktis 182 Resistor Resistor merupakan komponen yang berfungsi untuk membatasi jumlah arus yang mengalir dalam suatu rangkaian elektronika dalam hal ini membatasi arus yang masuk ke dalam LED sehingga dapat bekerja sesuai dengan karakteristiknya masing-masing. Jenis resistor cukup beragam dalam satuan ohm dan symbol omega. Disamping resistor dengan kode warna, terdapat resistor SMD Surface Mounted Device, seiring perkembangan teknologi elektronika SMD berbentuk kotak kecil dan cara pemasangan menempel pada PCB. Resistor SMD 5% dengan 3 digit angka memberi kode digit sebagai contoh 220, diartikan • digit ke 1 = menunjukkan angka pertama dari nilai resistor • digit ke 2 = menunjukkan angka ke dua dari nilai resistor • digit ke 3 = menunjukkan angka pengali multiplier Nilai resistans pada gambar resistor SMD 220 adalah sebesar 22 ohm. 3 Baterai Bentuk isik baterai beragam dan berukuran kecil. Button cell, baterai ponsel, batu baterai berukuran AA, AAA. Baterai pada ponsel dapat diisi ulang. Penggunaan disesuaikan dengan kebutuhan. Sumber Dokumen Kemdikbud Gambar Resistor jenis SMD 194 Saklar Geser Saklar berfungsi untuk menghubungkan dan memutuskan rangkaian listrik yang menggunakan sumber listrik arus searah DC. 5 Printed Circuit Board PCB Papan sirkuit cetak sebagai media untuk meletakkan komponen elektronika yang dipasang dan dirangkai dan di salah satu sisinya dilapisi tembaga untuk menyolder kaki-kaki komponen. PCB memiliki jalur konduktor yang berfungsi untuk menghubungkan satu komponen dengan komponen yang lainnya. c. Material Bagian Pengemasan Pengemasan disebut juga pembungkusan, pewadahan atau pengepakan, dan merupakan salah satu cara perlindungan pada produk. Pengemasan merupakan wadah atau pembungkus yang dapat membantu mencegah atau mengurangi terjadinya kerusakan-kerusakan pada bahan yang dikemas/dibungkusnya. Material yang digunakan untuk pengemas dapat berasal dari kertas, karton, bamboo, kayu atau plastik disesuaikan dengan desain produk yang dibuat. Fungsi pengemasan antara lain • Menjaga Produk tetap bersih • Proteksi produk terhadap kerusakan isik • Proteksi terhadap perubahan kadar air, cahaya • Berfungsi lebih eisien ekonomis • Memudahkan membuka menutup • Penanganan pengangkutan • Menampilkan identiikasi dan informasi • Promosi 203. Peralatan Pendukung Peralatan digunakan untuk mempermudah pekerjaan baik secara manual maupun dengan menggunakan motor listrik sebagai penggeraknya. Kecepatan, ketepatan, dan kualitas hasil menjadi penting untuk menghasilkan produk yang memenuhi minat pasar. Keamanan dan Kesehatan Kerja K3 menjadi bagian utama yang harus diperhatikan. 1 tang kombinasi 2 tang potong/diagonal cuter 3 tang pengupas kabel Sumber Dokumen Kemdikbud Gambar Peralatan pendukung pembuatan rangkaian Keterangan 1 2 3 4 5 6 7 4 mulitester 5 tang lancip/long nose pliers 6 screwdriver 21Sumber Dokumen Kemdikbud Gambar Peralatan pemotong PCB Tugas Menanyakan dan Mengumpulkan Data Pengamatan Ayo diskusikan dengan kelompokmu 1. Identiikasi cara penggunaan alat pendukung pembuatan rangkaian elektronika praktis dengan baik dan benar. 2. Melalui pengamatan dan wawancara kumpulkan data terkait dengan apa yang harus diperhatikan dalam pemasangan komponen agar dapat dihasilkan rakitan yang optimal dan dapat bekerja. 3. Mengamati dan merekonstruksi produk elektronika praktis dengan mengidentiikasi komponen dan material yang digunakannya untuk melatih rasa ingin tahu, ketelitian, dan rasa syukur terhadap anugerah kepandaian dari Tuhan kepada para penemu. 4. Menetapkan alternatif produk elektronika praktis yang akan diproduksi pada proyek akhir semester. 5. Hasil diskusi dibuat dalam bentuk laporan. 22E. Teknik Pembuatan Proses pembuatan produk dapat diperhatikan pada diagram alir proses produksi sebagai berikut Pembuatan rangkaian elektronik praktis melalui beberapa tahapan. Pembuatan rangkaian elektronik, bagian isik/body untuk produk lampu baca LED dan proses pembuatan kemasan produk rakitan elektronika praktis. Proses pembuatan rangkaian elektronika perlu ketelitaan dalam membaca gambar agar tidak tertukar eletroda yang terpasang sehingga dibutuhkan kecermatan agar produk dapat berfungsi dan bekerja. Pembuatan kemasan produk tergantung material yang digunakan dan juga tergantung selera yang diinginkan dengan didukung beberapa pekerjaan mekanik. 1. Pembuatan Rangkaian Elektronika Komponen-komponen elektronika yang digunakan diidentiikasi kondisi untuk menguji komponen dengan menggunakan multitester. Alat ukur ini dapat digunakan untuk mengetahui apakah kondisi komponen masih baik atau tidak. Pengujian sebelum perakitan sangat penting karena semua komponen yang dipasang, disolder, dan dihubungkan harus dalam keadaan baik. Produk Elektronika Praktis Sumber Dokumen Kemdikbud 23Pengujian rangkaian elektronik setelah dirakit dilakukan dengan meng-gunakan multitester untuk mengetahui apakah rangkaian bekerja atau tidak. 2. Pembuatan Bagian Mekanik Produk elektronika praktis klip lampu baca LED sebagai salah satu dari produk-produk elektronika praktis yang berkembang saat ini. Desain lampu baca menggunakan LED beragam menurut selera dan kepraktisan. Dalam perkembangannya dapat di pasang seperti layaknya klip kertas, dipasang di kaca mata, desain bentuk cincin yang dipasangkan di jari telunjuk, dikalungkan di leher, dilengkapi dengan USB masih banyak kemungkinan lain seiring berkembangnya kreatiitas dan inovasi berdasarkan kebutuhan pelanggan. Sumber Dokumen Kemdikbud Gambar Pengujian rangkaian elektronik Sumber Dokumen Kemdikbud 24Klip lampu baca LED terdiri atas tiga bagian yaitu dudukan, penyangga dan rumah lampu LED yang menyatu dalam bentuk lipatan. Pada bagian dudukan terdapat logam zeng yang berfungsi untuk mengklip kertas atau halaman buku yang dibaca. a. Bagian Dudukan Klip yang terpasang menancap pada bagian dudukan berfungsi untuk nenjepit kertas halaman buku. Penjepit ini dapat dibuat dengan memanfaatkan limbah kaleng kemasan. b. Bagian Penyangga Bagian penyangga, digunakan untuk mengatur posisi lampu untuk mengarahkan cahayanya. Keterangan a. Dudukan b. Klip penjepit buku c. Penyangga d. Tutup baterai e. Baterai f. Rangkaian elektronik g. Saklar geser Sumber Dokumen Kemendikbud 25c. Bagian Rumah dan Rangkaian Elektronik Bagian rumah lampu terdiri atas tempat baterai dan tutup. Rangakaian elektronik terdiri atas lampu led, tahanan SMD yang terpasang pada PCB yang disolder setelah memastikan rangkaian sudah betul dan diuji. Penutup bagian atas sebagai tempat dudukan saklar geser. Pengujian rangkaian menggunakan multitester. 3. Pembuatan Kemasan Label menjadi penting dalam pembuatan kemasan yang berfungsi membantu penjualan produk dan identiikasi tentang nama produk, bahan yang dikemas, cara penggunaan produk, dimensi, nama dan alamat produsen, customer service, cara penanganan kemasan bekas, dan identiikasi persyaratan lingkungan. Fungsi label adalah membantu penjualan produk, oleh sebab itu kemasan harus menjadi promosi bagi dirinya yang meliputi warna, foto/gambar. Sumber Dokumen Kemdikbud Gambar Bagian material pada klip lampu baca LED Tugas Mengumpulkan Data Pengamatan 1. Berdasarkan hasil observasi kebutuhan produk elektronika praktis, desain yang dibuat dalam membuat produk dipersiapkan dengan kelompok. Identiikasilah kebutuhan alat, bahan, dan proses produksinya! 2. Ayo perhatikan kesehatan dan keselamatan kerja seperti apa yang harus dikembangkan dalam pekerjaan pembuatan produk elektronika praktis, sesuai dengan potensi sekitar! 3. Buat laporan hasil observasinya! 2627Proses pelarutan PCB dapat dilakukan dengan berbagai cara. Dapat dilakukan secara sederhana seperti dalam pembuatan gambar dengan menggunakan spidol langsung pada papan PCB, atau diprint dan disetrika sampai dilarutkan dengan wadah berisi larutan feriklorit dan disisi lain dengan menggunakan laser yang telah diprogram sebelumnya. Pada kesempatan kali ini diuraikan langkah-langkah proses pembuatan PCB rangkaian elektronik yang dapat dikerjakan di rumah dengan menghasilkan kualitas baik, dapat diuraikan sebagai berikut a. Siapkan gambar desain yang sudah diprint di imagesetter photoplotter ilm dan dibutuhkan dua rangkap untuk papan PCB dan soldering mash. b. Potong-potong semua imagesetter photoplotter ilm sesuai dengan ukuran dan lipat sampai membentuk seperti kantong dengan menggunakan double tip dimana pada kedua sisi PCB terdapat gambar desain rangkaian elektronik. c. Ukur PCB sesuai dengan ukuran yang ada pada imagesetter photoplotter ilm yang telah dipotong. d. Potong PCB sesuai ukuran. Alat potong yang digunakan adalah mesin listrik potong tangan untuk mempercepat pekerjaan. Mesin CNC dapat digunakan juga sebagai alternatif untuk menghasilkan presisi tinggi. e. Gosok dan bersihkan dengan menggunakan amplas/kertas pasir pada bagian permukaan PCB yang terdapat tembaga yang akan dilarutkan sebagian. f. PCB yang telah digosok, dimasukkan pada kantong imagesetter photoplotter ilm yang telah dibuat sesuai dengan ukuran yang telah dibuat. Siapkan kaca dengan ketebalan 5 mm rangkap dua yang dipasang screw g. Screw dipasangpada kaca agar kedua kaca tersebut tidak bergeser dan kaca berfungsi melindungi PCB dan photoplotter ilm pada saat pengeringan menggunakan dryer. h. Kaca yang telah berisi PCB dimasukkan ke dalam kantong photoplotter ilm kemudian dimasukkan pada dryer yang dilengkapi sensor pengatur suhu dan diset 400C selama 8 menit. Dryer dilengkapi dengan dua buah lampu UV 150 W yang disambung seri dan diposisikan pada bagian atas dan bawah kaca. i. Tahap berikutnya adalah melepas lapisan tembaga dari PCB dengan menggunakan sodium sulfat Na2SO4. Atau alternatif lain campuran antara HCL dan H2O2. Tips 28j. Tahap terakhir adalah membuat cetak pada PCB soldering mash. k. Soldering mash dibuat dengan cara membuat kantong photoplotter ilm lagi dan masukkan PCB yang telah mengalami pelepasan sebagian tembaga. Atur pada papan kaca dan kencangkan screw. Masukkan ke dalam dryer selama 8 menit dengan menyalakan lampu UV yang dipasang bagian atas dan bawah kaca. Atur suhu pada 400 C. l. Proses pembuatan soldering mash selesai dan untuk inishing lapisi PCB dengan cairan pelindung yang transparan. F. Langkah-langkah Pengembangan Desain dan Produksi 1. Pengembangan Desain Produk Elektronika Praktis Pengembangan desain dalam pembuatan produk elektronika praktis diawali dengan mencari data tentang potensi pasar yang membutuhkan produk elektronika praktis ini disamping ketersediaan bahan baku. Jenis, material, bentuk dan karakter dari bahan baku akan menjadi dasar untuk ide produk yang akan dibuat. Penentuan bahan baku yang akan digunakan menjadi dasar untuk proses pengembangan ide produk. Desain produk elektronika praktis harus memiliki fungsi di samping estetika dan keunikan. Proses pencarian ide menjadi sangat penting. Ide desain produk elektronika praktis dapat diperoleh dengan tiga cara pendekatan yaitu 1 mengenali pasar sasaran dan selera pasar, 2 melakukan eksplorasi material untuk menghasilkan estetika produk yang berbeda dan unik, dan 3 memikirkan di mana produk tersebut akan diletakkan dan digunakan. Apabila proses pengembangan desain dilakukan dalam kelompok, ingatlah selalu untuk melakukan braistorming, diskusi, dan tukar pikiran untuk memperoleh desain akhir yang memuaskan. Setelah ide diperoleh, tahap selanjutnya adalah pembuatan sketsa ide rangkaian elektronika dan pembuatan model atau prototype produk. Tugas Mengasosiasi Pendekatan untuk memperoleh ide produk elektronika praktis 1. Siapa calon pembeli, digunakan untuk apa, dan bagaimana seleranya? 2. Eksplorasi material untuk inovasi produk bentuk baru. 3. Pikirkan suatu tempat & apa yang dibutuhkan di tempat itu! 292. Bahan Pendukung Produk Elektronika Praktis Bahan pendukung produk berupa sumber daya yang terdapat di sekitar kita diantaranya terbagi menjadi a. Sumber Daya Alam Sumber daya alam adalah kekayaan yang tersedia di alam dan dapat dimanfaatkan oleh manusia dalam usaha untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Sumber daya alam dibagi menjadi dua 1 Sumber daya alam yang dapat diperbaharui renewable, yaitu sumber daya alam dimana ketika dimanfaatkan secara terus menerus masih dapat diperbaharui kembali. 2 Sumber daya alam yang tidak dapat diperbaharui unrenewable, yaitu apabila sumber daya alam ini dimanfaatkan secara terus menerus oleh manusia jumlahnya akan berkurang dan lama kelamaan akan habis. b. Sumber Daya Manusia Pemanfaatan sumber daya alam melibatkan manusia. Tantangan sumber daya manusia sekarang ini adalah mampu menjadi manusia yang berkualitas sehingga dapat memanfaatkan SDA secara optimal dengan tetap memperhatikan keseimbangan lingkungan. Sumber daya manusia dapat berupa tenaga kerja dan kewirausahaan. Berdasarkan sumber daya yang dimiliki berupa 1 Man manusia; 2 Money uang; 3 Material isik; 4 Machine teknologi; 5 Method metode, 6 Market pasar. Ayo buat produk elektronika praktis. Coba identiikasi dengan kelompokmu terkait 1. Tujuan dan manfaat produk yang dibuat 2. Alur produksi 3. Standar Operasional Prosedur SOP dan keselamatan kerja dalam pembuatan produk yang sudah didesain 4. Tentukan biaya produksi yang dibutuhkan dari desain yang dipilih. 30Tenaga kerja adalah penduduk yang ikut aktif dalam kegiatan produksi. Contoh tenaga kerja, yaitu petani yang mengolah tanah pekarangan atau sawah agar menghasilkan padi, sayuran, buah, dan hasil pertanian lain. Tenaga kerja yang mengolah hasil pertanian menjadi produk kuliner yang dipasarkan dengan menggunakan peralatan aplikasi elektronika praktis sehingga dapat menarik pengunjung. Peralatan elektronik praktis menjadi kebutuhan untuk menujang usaha. Sumber daya manusia terus meningkatkan kemampuan sesuai dengan kebutuhan dengan memperhatikan standar produksi . Sumber daya kewirausahaan adalah semangat, sikap, dan perilaku seseorang dalam menangani usaha atau kegiatan ekonomi sehingga dapat menghasilkan keuntungan. Orang yang memiliki mental kewirausahaan disebut wirausaha. 3. Alat Pendukung Produksi Usaha produk elektronika yang sudah mengalami perkembangan permintaan yang besar membutuhkan peralatan-peralatan yang memiliki presisi dan kecepatan kerja tinggi. Pengembangan terus dilakukan dengan melalui tahapan evaluasi dan pengembangan. Mesin laser cutting, digunakan untuk memotong sesuai dengan kebutuhan. Hasil potongan tergantung pada jenis mesin laser, daya mesin laser, setting kecepatan potong, dan power. Sumber Dokumen Kemdikbud 31Pilih gambar yang akan dilaser, tentukan dan pilih jenis seting dengan menggunakan kombinasi antara kecepatan dan power dengan hasil potongan yang baik. Perangkat lunak, sistem dan cara kerja yang berbeda antara mesin laser satu dengan yang lain. Semakin besar kekuatan yang ada maka semakin besar power yang digunakan, kecepatan semakin ditingkatkan sehingga dapat memotong lebih cepat. Semakin tinggi power yang digunakan berakibat pada panas yang muncul, sehingga meningalkan noda bakar pada benda kerja atau material. Pilihan setting disesuaikan dengan jenis material yang akan dipotong. 4. Menerapkan Keselamatan Kerja Keamanan kerja adalah unsur-unsur penunjang yang mendukung terciptanya suasana kerja yang aman, baik berupa materil maupun nonmateril. Unsur-unsur penunjang keamanan yang bersifat material diantaranya sebagai berikut 1 Baju kerja, 2 Helm, 3 Kaca mata, 4 Sarung tangan, dan 5 Sepatu. Unsur-unsur penunjang keamanan yang bersifat nonmaterial adalah sebagai berikut 1 Buku petunjuk penggunaan alat, 2 Rambu-rambu dan isyarat bahaya, 3 Himbauan-himbauan, dan 4 Petugas keamanan. Sumber Dokumen Kemdikbud 325. Perawatan Produk Elektronika Praktis Perawatan produk meliputi pemeliharaan peralatan dan pemeliharaan lingkungan. Aktivitas perawatan produk dikembangkan secara berkala dan harus sesuai dengan SOP yang dikembangkan untuk produk tersebut. Produk elektronika praktis sebagian besar menggunakan bahan-bahan yang tidak mudah terurai seperti plastik, bahan-bahan semikonduktor, dan baterai yang harus betul-betul diperhatikan penanganan limbahnya agar tidak mencemari lingkungan. G. Pengemasan dan Promosi Tugas Mengidentiikasi Penanganan Limbah 1. Ayo cari informasi dengan membaca dan menyimak dari kajian literatur/ media tentang pasar lokal, nasional, dan internasional. Gali informasi tentang pemeliharaan peralatan dalam pembuatan sebuah produk elektronika praktis. 2. Identiikasi penanganan limbah B3 agar tidak mencemari lingkungan. 3. Coba analisis hasil identiikasi sebagai dasar untuk mengembangkan sikappeduli lingkungan terhadap produk elektronika. 4. Diskusikan dengan kelompok. Tugas Mandiri Sumber Dokumen Kemdikbud 331. Kemasan untuk Produk Elektronika Praktis Kemasan untuk produk elektronika berfungsi untuk melindungi produk dari benturan dan cuaca serta memberikan kemudahan membawa. Kemasan juga berfungsi untuk menambah daya tarik dan sebagai identitas atau brand dari produk tersebut. Fungsi kemasan didukung oleh pemilihan material, bentuk, warna, teks dan grais yang tepat. Material yang digunakan untuk membuat kemasan beragam bergantung dari produk yang akan dikemas. Produk hiasan yang mudah rusak, memanfaatkan material berstruktur kuat untuk kemasannya. Kemasan yang ingin memperlihatkan estetika produk didalamnya dapat memanfaatkan material yang transparan. Pemilihan material juga disesuaikan dengan identitas atau brand dari produk tersebut. Pengemasan dapat dilengkapi dengan label yang memberikan informasi teknis maupun memperkuat identitas atau brand. 2. Promosi Produk Elektronika Praktis Kegiatan dan media promosi bergantung dari pasar sasaran yang merupakan target dari promosi tersebut. Promosi produk dapat dilakukan diantaranya dengan mengadakan kegiatan di suatu lokasi, promosi melalui poster atau iklan di media cetak, radio maupun media sosial. Produk hiasan memiliki keunggulan pada tampilan visual maka pada umumnya tidak memanfaatkan radio sebagai media promosi. Tugas Perancangan Kemasan dan Promosi 1. Coba amati Gambar Desain kemasan. Fungsi apa yang belum dimunculkan dalam desain kemasan dan promosi. Buatlah rancangan kemasan untuk produk elektronika praktis yang telah disepakati desainnya dengan mempertimbangan ketersediaan material kemasan dan keterampilan pembuatan kemasan yang ada di lingkungan sekitar. 2. Lakukan kegiatan observasi survei lapangan dan wawancara tentang material dan media promosi di wilayah setempat. Pelajari pasar sasaran dari produk elektronika praktis yang akan dibuat. Pikirkan media promosi apa saja yang sesuai untuk pasar sasaran tersebut. Buatlah rancangan media dan cara promosi. 3. Carilah referensi tentang biaya dari masing-masing media yang akan digunakan. 4. Hitung perkiraan biaya pembuatan kemasan dan pemasangan media promosi. 34H. Perencanaan Wirausaha Indonesia dengan jumlah penduduk yang besar, pertumbuhan industri dan keragaman kebutuhan memiliki potensi permintaan pasar yang tinggi. Keragaman kebutuhan yang ada membuka peluang usaha produk elektronika praktis. Peluang usaha produk elektronika praktis diawali dengan riset pasar dan pengembangan secara kreatif dan inovatif dari produk yang dibuat. Lembar Kerja LK Nama Kelompok ……….. Nama Anggota ……….. ……….……. ……….. ……….. Kelas ……….. Rancangan Media Promosi Produk Elektronika Prakis Nama Produk Pasar sasaran Gambar Produk Ide dan Perencanaan Produk ……… ……… ……… Kesimpulan 35Produk inovatif akan dapat diterima dengan baik oleh pasar dan memiliki pembeli apabila harga jualnya sesuai dengan pasar yang dituju. Penetapan harga jual yang tepat menjadi salah satu kunci keberhasilan penjualan produk. Penetapan harga jual tergantung dari harga pokok produksi HPP per unit, kemasan, biaya promosi, serta biaya distribusi yang dikeluarkan. 1. Pemetaan dan Pemanfaatan Peluang Usaha Pemetaan peluang usaha dilakukan untuk menemukan peluang usaha dan potensi yang dapat dimanfaatkan, serta untuk mengetahui seberapa besar potensi usaha yang ada dan berapa lama suatu usaha dapat bertahan. Wirausaha yang kreatif cepat menangkap peluang yang muncul dari suatu kondisi lingkungan di sekitarnya, yang tidak pernah melewatkan waktunya dengan sia-sia. Orang yang kreatif akan memandang barang yang oleh kebanyakan orang dianggap tidak berguna, menjadi sangat berguna dan mempunyai nilai jual. Orang yang kreatif tidak akan ikut dalam deretan panjang pencari kerja, karena dia sendiri yang akan menciptakan lapangan kerja untuk dirinya sendiri dan orang lain. 36KELEMAHAN W Gambar Matrik SWOT Berpikir menjadi wirausaha dan memanfaatkan peluang usaha yang dimiliki, merupakan bagian integral proses globalisasi dan masuk dalam sistem ekonomi dimana kondisi saat ini dampak globalisasi baik itu positif maupun negatif sudah menjadi bagian yang tidak dapat terpisahkan dan diharapkan adanya kolaborasi bersama. Analisis SWOT Strenght, Opportunity, Weakness, Threat dilakukan untuk mengetahui kesiapan memadahi kekuatan dan peluang dan kesiapan kurang memadahi kelemahan dan ancaman. Berikut adalah bentuk matrik untuk mengetahui kesiapan sebagai acuan untuk menjalankan usaha. Hasil matrik digunakan sebagai kunci keberhasilan menjalankan usaha. Strategi dibuat sebagai arah untuk menentukan sasaran menjadi kebijakan. Bentuk implementasi melalui program yang ditetapkan dengan tahapan kegiatan usaha. Tahapan kegiatan diawali dengan sasaran yang dituju dan dapat dilihat pada diagram sebagai berikut Sasaran 37I. Simulasi Wirausaha Produk Elektronika Praktis Pada awal pembahasan telah dipelajari tentang action loop yang menuntun kita dalam tindakan dan telah dipelajari juga pengertian tentang produk, keragaman elektronika praktis, teknik dan alat produksi, pengembangan ide produk dan perencanaan produksi, penghitungan biaya serta pengemasan dan produksi. Pada setiap bagian pembelajaran telah dibuat tugas-tugas dengan kesatuan tema yaitu untuk membuat sebuah produk. Proyek wirausaha produk rekayasa adalah bagian terakhir dari pembelajaran. Pada pembelajaran ini produk elektronika praktis yang telah direncanakan akan diproduksi, dikemas, serta dijual. Proyek dilaksanakan dalam kelompok. Setiap kelompok mendiskusikan target penjualan dan strategi pencapaian target. Anggota kelompok akan bermusyawarah untuk pembagian tugas secara adil dan sesuai kompetensi agar tujuan kelompok dapat tercapai dengan efektif dan eisien. Format Rencana usaha dapat diperhatikan sebagai berikut 1. Executive Summary a. Berisi rangkuman eksekutif dan visi dari rencana usaha 2. Business Discription a. Diskripsi secara umum, keunggulan dan keunikan yang kompetitif produk atau jasa yang dibuat 3. Vision, Mission, and Objectives a. Visi, misi, dan tujuan yang ingin dicapai 4. Marketing a. Segmentasi pasar, target pasar, dan positioning b. Penetapan harga c. Pelaksanaan distribusi d. Promosi yang akan dilakukan e. Pengembangan produk f. Kemungkinan pengembangan pemasaran berbasis IT 5. Operation and Production a. Pemilihan lokasi usaha b. Rencana tata letak c. Proses produksi/gambaran teknologi d. Keadaan lokasi dan perlengkapan e. Keadaan mesin dan perlengkapannya f. Sumber-sumber bahan baku dan pemasok barang 386. Organization a. Bentuk kepemilikan dan struktur organisasi b. Informasi tentang partner c. Latar belakang anggota tim manajemen d. Peranan dan tanggung jawab personalia dalam organisasi 7. Financial a. Kebutuhan modal b. Sumber dan penggunaan modal c. Laporan keuangan meliputi - Proyeksi penjualan - Proyeksi rugi laba - Proyeksi cash low - Neraca - Analisis titik impas BEP - Rasio keuangan untuk mengetahui kinerja usaha 8. Critical Risk a. Masalah yang berpotensi terjadi b. Alternatif solusi masalah 9. Appendix a. Surat-surat pengalaman usaha b. Data penelitian pasar c. Surat-surat kontrak dan dokumen perjanjian kemitraan d. Daftar harga dan pemasok bahan baku e. Peta lokasi bisnis yang meliputi detail alamat dan Tugas Pameran 1. Ayo buat rencana bisnis sesuai dengan format yang ada dari produk yang telah menjadi kesepakatan kelompok dalam membuat produk elektronika praktis. 2. Produk Elektronika Praktis yang telah dibuat oleh kelompok sebagai hasil karya kreatif, inovatif, dan memiliki nilai tambah secara ekonomi dipamerkan dan sebagai salah satu tugas tiap kelas. 3. Tahapan yang harus dipersiapkan meliputi a. Perencanaan b. Tahap pelaksanaan pameran c. Tahap Akhir 39J. Evaluasi Pembelajaran Setelah belajar tetang Prakarya dan Kewirausahaan Produk Elektronika Praktis, isilah kolom di bawah ini dengan cepat, tepat, baik dan benar. Format Penilaian Uji Kompetensi 1. Penilaian Diri Data Pribadi Siswa Nama ... Kelas ... Semester ... Waktu penilaian ... No Pernyataan Uji Kompetensi 1 Saya berusaha belajar mengembangkan potensi ilmu kewirausahaan produk elektronika prakis dengan sungguh-sungguh Ya Tidak 2 Saya berusaha laihan mengembangkan diri dan menggali potensi yang ada di lingkungan untuk dapat memiliki nilai tambah Ya Tidak 3 Saya mengerjakan tugas yang diberikan guru tepat waktu Ya Tidak 4 Saya mengajukan pertanyaan jika ada yang idak dipahami dan dimengeri Ya Tidak 405 Saya berperan akif dalam kelompok pembelajaran Prakarya dan Kewirausahaan Ya Tidak 6 Saya menyerahkan tugas Prakarya dan Kewirausahaan tepat waktu Ya Tidak 7 Saya menghargai perbedaan karya produk elektronika prakis Ya Tidak 8 Saya menghargai dan menghormai orang tua Ya Tidak 9 Saya menghormai dan menghargai teman Ya Tidak 10 Saya menghormai dan menghargai guru Ya Tidak 11 Saya menghormai dan menghargai hasil karya kreaif Ya Tidak 12 Saya berusaha melaih skill Prakarya dan Kewirausahaan 412. Penilaian AntarTeman No Pernyataan 1 Berusaha belajar dengan sungguh-sungguh Ya Tidak 2 Mengikui pembelajaran dengan penuh perhaian Ya Tidak 3 Mengerjakan tugas yang diberikan guru tepat waktu Ya Tidak 4 Mengajukan pertanyaan jika ada yang idak dipahami Ya Tidak 5 Berperan akif dalam kelompok Ya Tidak 6 Menyerahkan tugas tepat waktu Ya Tidak 7 Menghargai ragam jenis produk elektronika prakis yang ada dimasyarakat Ya Tidak 8 Menguasai dan dapat mengikui kegiatan pembelajaran dengan baik Ya Tidak 9 Menghormai dan menghargai teman 4210 Menghormai dan menghargai guru Ya Tidak 11 Menanamkan budaya disiplin dan sikap kooperaif Ya Tidak 12 Menanamkan nilai budaya santun dan esteik Ya Tidak K. Rangkuman Wirausaha dalam upaya mencapai kemandirian memiliki karakter berwira - usaha untuk terus meningkatkan nilai tambah dari apapun sebagai jiwa entrepreneur yang terus digalakkan saat ini untuk menghadapi masa perdagangan bebas. Kesiapan harus terus dibangun sehingga saat menghadapi kondisi dengan penuh tantangan akan berjalan dengan semestinya. Menggali, mengenali, dan mengembangkan potensi dan kompetensi diri sudah tidak bisa ditawar lagi untuk mencapai kesuksesan dalam berwirausaha. Berangkat dari modal kecil memulai berwirausaha sekaligus sebagai alat penguji apakah akan ditingkatkan kapasitas produksinya atau sebaliknya sehingga perlu evaluasi untuk mencapai kesuksesan. Produk Rekayasa Elektronika Praktis menjadi bagian kebutuhan manusia dalam menjalankan aktivitas sehari-hari. Wirausaha di bidang rekayasa elektronika praktis dengan memberi nilai tambah dalam segala aktivitas apapun menggunakan rangkaian elektronika dengan memperhatikan kebutuhan pelanggan dapat mendatangkan hasil/income sesuai harapan dalam mendirikan usaha. Menggali potensi dan mengembangkan kreativitas dan inovasi dalam berkarya dengan pola kerja yang profesional sebagai bagian solusi untuk mengembangkan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah UMKM yang sedang digalakkan saat ini. Informasi tugas atau pekerjaan berdasarkan permintaan pasar inform yang disampaikan, dikembangkan dalam bentuk perencanaan dan menyiapkan dokumen secara tertulis plan. Perencanaan kerja dibuat, dan keputusan diambil atas semua kebutuhan yang diperlukan termasuk alat dan bahan/material yang digunakan untuk membuat produk decide. Tugas dilaksanakan dengan memperhatikan kriteria yang ditentukan carry out. Pengecekan produk control dan melakukan evaluasi dengan mendiskusikan produk yang telah dibuat evaluate. Hasil evaluasi sebagai umpan balik perbaikan dan pengembangan sebagai bentuk informasi tugas. Action loop 43L. Releksi Releki dalam pembelajaran Prakarya dan Kewirausahaan Produk Rekayasa Elektronika Praktis untuk mengetahui sejauhmana penghayatan kemampuan berpikir kreatif dalam membuat produk rekayasa elektronika praktis sebagai anugerah Tuhan. Dalam proses pembuatan produk dikembangkan nilai-nilai kejujuran, percaya diri, mandiri, kerjasama, gotong royong, bertoleransi, disiplin, tanggung jawab, kreatif dan inovatif dalam membangun semangat usaha. Mendesain dan membuat produk serta pengemasan karya rekayasa elektronika praktis berdasarkan identiikasi kebutuhan sumber daya, teknologi, dan prosedur berkarya sebagai wadah untuk menempa kemampuan diri yang secara terus menerus diupayakan. Mempresentasikan dan menyajikan simulasi wirausaha produk rekayasa elektronika praktis berdasarkan analisis pengelolaan sumber daya yang ada di lingkungan sekitar sebagai bentuk mempromosikan hasil karya yang berupa produk atau jasa yang telah dibuat. Releksi Diri Renungkan dan tuliskan pada selembar kertas Ungkapkan secara tertulis manfaat yang kamu peroleh setelah mempelajari produk elektronika praktis, berdasarkan beberapa hal sebagai berikut 1. Kesulitan yang dihadapi ketika membuat rancangan produk 2. Kesulitan dalam menentukan bahan 3. Kesulitan dalam penggunaan alat 4. Kendala dalam penyediaan dan penggunaan peralatan keselamatan kerja 5. Kesulitan dalam pengemasan 6. Kesulitan dalam proses pembuatan proposal usaha
TahapMempertahankan Usaha , 13/01/2016 · wirausaha produk rekayasa elektronika praktis . wirausaha produk rekayasa elektronika praktis Tahap Memulai Melihat peluang usaha
Kewirausahaan Sebuah Produk Dari Rekayasa Elektronika Praktis berbasis Pelanggan Kewirausahaan Sebuah Produk Dari Rekayasa Elektronika Praktis berbasis Pelanggan menjadi peluang yang baik dalam mengembangkan kreativitas dan inovasi bagi sumber daya yang tersedia. Banyaknya variasi karya yang dihasilkan menambah keberagaman karya rekayasa yang secara bertahap mengalami penyempurnaan dan sebagai bagian solusi dari kebutuhan masyarakat yang beragam. Kewirausahaan Sebuah Produk Dari Rekayasa Elektronika Praktis berbasis Pelanggan mengarah pada bagaimana belajar mandiri, mengorganisasikan suatu pekerjaan secara sistematis, memecahkan permasalahan teknis, bekerja dalam tim dan kesadaran akan kualitas. Pola kerja profesional menjadi alasan dalam pengambilan tindakan. Informasi tugas atau pekerjaan inform yang disampaikan, dikembangkan dalam bentuk perencanaan dan menyiapkan dokumen secara tertulis plan. Perencanaan kerja dibuat, dan keputusan diambil atas semua kebutuhan yang diperlukan termasuk alat dan bahan/material decide. Tugas dilaksanakan dengan memperhatikan kriteria yang ditentukan carry out. Pengecekan produk control dan melakukan evaluasi dengan mendiskusikan produk yang telah dibuat evaluate. Tahap Kewirausahaan Sebuah Produk Dari Rekayasa Elektronika Praktis berbasis Pelanggan meliputi tahap memulai, melaksanakan, mempertahankan, dan mengembangkan. Hal ini dapat digambarkan dalam bagan sebagai berikut 1. Tahap Memulai Melihat peluang usaha produk rekayasa menjadi bagian utama dan pertama dan menentukan jenis usaha yang dikembangkan baik itu berupa produk maupun jasa. Identifikasi kebutuhan sumber daya pada usaha produk rekayasa yang direncanakan. Prosedur yang ditetapkan diantaranya jenis usaha, manfaat, teknik rekayasa, dan pengemasan. 2. Tahap Melaksanakan Praktek usaha produk rekayasa berdasarkan kebutuhan sumber daya yang meliputi a man, b money, c material, d mechine, e method, dan f market. Pembiayaan, organisasi, kepemilikan, sumber daya manusia, dan kepemimpinan yang memiliki pemahaman mengenai resiko, membuat keputusan, mengevaluasi dan pemasaran produk usaha menjadi tahapan yang penting diperhatikan dalam proses produksi yang menerapkan keselamatan kerja dan mengembangkan sikap peduli lingkungan. 3. Tahap Mempertahankan Usaha produk rekayasa dalam mempertahankan dalam berproduksi dengan melakukan analisis perkembangan dan ditindaklanjuti sesuai dengan kondisi yang dihadapi. 4. Tahap Mengembangkan Kreativitas dan inovasi menjadi penting untuk mengembangkan usaha produk rekayasa baik yang bergerak dibidang jasa maupun produk. Hasil usaha yang dijalankan secara positif, mengalami perkembangan yang baik dan cenderung dapat bertahan. Baca Juga Produk Dari Rekayasa Elektronika Praktis berbasis Pelanggan Simulasi Sebuah Wirausaha Produk Hiasan Dari Limbah Pengemasan , Promosi Dan Dari Sebuah Perencanaan Wirausaha Demikian Artikel Kewirausahaan Sebuah Produk Dari Rekayasa Elektronika Praktis berbasis Pelanggan Yang Saya Buat Semoga Bermanfaat Ya Mbloo Artikel Terkait Perencanaan Dari Wirausaha Di Budidaya Unggas Pedaging Produk Rakitan Listrik Model Bangunan Teknologi Konstruksi Tips Manfaat Dan Metode Dalam Pengolahan Produk Jenis Bahan Kemas Olahan Makanan Khas Daerah Pengertian , Manfaat Dan Komponen Manfaat Titik Impas Break Event Point Usaha Kerajinan dari Bahan Limbah Berbentuk Bangun Datar Downloadpresentation. MENYUSUN RANCANGAN AWAL USAHA DAN EVALUASI PELUANG USAHA BARU pertemuanketiga. Menyusun Rancangan Usaha Mulai Dengan Penetapan Sasaran Usaha Suatu rumusan sasaran yang baik mengandung ciri berikut : Spesifik Dapat diukur Dapat dicapai Realistik Terikat waktu. Contoh: Dengan usaha ini saya hendak Sistem Teknik Teknik B. Sistem Produksi Usaha Sistem C. Menghitung Titik Impas Break EventPoint Usaha Sistem Teknik D. Promosi Produk Hasil Usaha Sistem Teknik E. Laporan Kegiatan Usaha Sistem Teknik Tujuan Pembelajaran Peserta didik mampu 1. Menghayati bahwa akal pikiran dan kemampuan manusia dalam berpikir kreatif untuk membuat produk rekayasa serta keberhasilan wirausaha adalah anugerah Tuhan, 2. Menghayati perilaku jujur, percaya diri, dan mandiri serta sikap bekerjasama, gotong royong, bertoleransi, disiplin, bertanggung jawab, kreatif, dan inovatif dalam membuat karya rekayasa produk sistem teknik untuk membangun semangat usaha, 3. Mendesain dan membuat produk serta pengemasan produk rekayasa sistem teknik berdasarkan identifikasi kebutuhan sumber daya, teknologi, dan prosedur berkarya, 4. Mempresentasikan karya dan proposal usaha produk rekayasa sistem teknik dengan perilaku jujur dan percaya diri, dan Wirausaha Produk Rekayasa Sistem Teknik BAB 2 Sistem berasal dari bahasa Latin systema, bahasa Yunani sustema yang artinya satu kesatuan yang terdiri dari komponen atau elemen yang dihubungkan bersama untuk memudahkan aliran informasi, materi, atau energi untuk mencapai suatu tujuan. Sistem bertujuan untuk meningkatkan efektivitas pendayagunaan berpikir sistem untuk pemecahan masalah. Gambar menunjukkan bendung gerak yang merupakan strukrur bendungan dan berfungsi untuk menaikkan permukaan air di sungai. Air sungai yang Sumber Dokumen Kemendikbud dinaikkan permukaannya dapat digunakan untuk sistem irigasi pada persawahan jika permukaan tanah yang diairi lebih tinggi dari permukaan air. Kekeringan bisa terjadi jika permukaan tanah persawahan lebih tinggi daripada permukaan air di wilayah setempat, untuk mengatasi terjadinya kekeringan dan gagal panen pada persawahan, dibuatkan pengairan melalui sistem irigasi. Sistem pada bendung gerak dapat juga digunakan sebagai penggerak peralatan produksi. Sungai yang cukup deras alirannya, bendung dapat digunakan untuk sistem transportasi air. Membuka dan menutupnya pintu air menggunakan sistem hidraulik yaitu sistem yang memanfaatkan zat cair oli yang bertekanan untuk melakukan gerakan segaris atau putaran. Sistem merupakan keterpaduan antar elemen sistem yang saling berinteraksi, sharing, sinergi dan kolaborasi untuk suatu tujuan tertentu, dengan proses mekanisme metabolisme loop feedbeck, input-proses-output dengan target produk dan waktu pencapaian tertentu. Mekanisme kontrol yang terdiri dari perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi secara kontinyu, bersifat terbuka dan mempunyai batasan-batasan Sumber Dokumen Kemendikbud tertentu yang berada pada lingkungan tertentu. Pintu bagasi mobil yang menggunakan sistem hidraulik dilengkapi dengan elemen sistem yang berupa aktuator yaitu peralatan mekanis untuk menggerakkan suatu sistem, mengkonversikan besaran listrik analog menjadi besaran lainnya. Pintu bagasi tertopang aktuator pada saat dibuka seperti pada Gambar Aktuator. Aktuator tenaga hidraulik terdapat pada alat dongkrak digunakan untuk mengatasi permasalahan mengangkat beban yang cukup berat. Sistem terdiri dari inti sistem dan lingkungan sistem. Lingkungan sistem melingkupi elemen-elemen sistem sebagai tempat berkembangnya sistem. Lingkungan sistem memiliki tiga sumber yaitu informasi, energi dan materi. Inti sistem memiliki pengaruh yang kuat terhadap sistem yang bersangkutan. Inti sistem memiliki sub sistem seperti pada Gambar Sistem dan Inti Sistem. Pola pikir sistem dapat diimplentasikan dalam seluruh aktivitas manusia secara individu atau kelompok dalam mencapai tujuan kehidupan menuju perkembangan yang berkelanjutan. Pola pikir sistem memberi berbagai pilihan solusi dalam penyelesaian permasalahan, rekomendasi dan langkah pengembangan. Individu yang memiliki pola pikir sistem memiliki sikap 1 saling bersinergi dan berkolaborasi secara berkembang, 2 adanya kesadaran antara masing-masing elemen, 3 memiliki pemahaman tentang keterkaitan antar elemen, 4 bersinergi dan berkolaborasi secara harmoni berkembang, 5 sharing dan networking secara produktif. Sistem teknik merupakan perancangan atau pengembangan suatu sistem yang lebih baik melalui sistem mekanis atau sistem pada manusia dengan mesin. Sistem teknik mengembangkan keterpaduan antar elemen yang saling berinteraksi, bersinergi dan berkolaborasi. Sistem teknik secara sederhana dapat ditunjukkan seperti pada Gambar Sistem teknik dasar pada gerak engkol yang saling berinteraksi satu dengan yang lain. Sumber Dokumen Kemendikbud Gambar 1 Elemen A sebagai poros digerakkan oleh alat penggerak tertentu dengan sistem rotasi, maka gerakan berputar pada elemen A diikuti oleh gerakan pada elemen B sebagai lengan dan elemen C yang bergerak maju dan mundur untuk diaplikasikan pada sistem lainnya. Gambar merupakan model dari pergerakan tuas pada alat pengepres baglog dengan sumber tenaga dari putaran motor listrik. Prinsip yang sama ditunjukkan pada gambar Tujuan dari sistem tersebut dapat diwujudkan dengan mengkolaborasikan antara sistem yang satu dengan yang lainnya. Sumber Dokumen Kemendikbud Gambar menunjukkan gear yang dihubungkan dengan belt atau rantai untuk menggerakkan roda yang lainnya. Gerakan gear ditimbulkan dari penggerak berupa motor DC yang mendapatkan aliran arus listrik DC dari baterai. Putaran motor DC dapat dikendalikan dengan rangkaian pengendali/kontrol dan sensor. Sistem teknik ini saling berkaitan antara elemen yang satu dengan elemen lainnya sehingga tujuan menggerakkan gear dengan kendali elektronik dapat terwujud. Sistem teknik sering kita jumpai pada berbagai sektor dalam kehidupan sehari-hari. Ciri-ciri yang terdapat pada sistem diantaranya terdapat kumpulan elemen, adanya interaksi antar elemen, terdapat mekanisme umpan balik, dan tujuan bersama seperti digambarkan pada Gambar Sumber Dokumen Kemendikbud Gambar Sistem teknik Sumber Dokumen Kemendikbud Perancangan atau pengembangan suatu sistem teknik melalui sistem mekanis atau sistem pada manusia dengan mesin supaya dapat dicapai tujuan yang lebih baik. Sistem teknik mengembangkan keterpaduan antar elemen yang saling berinteraksi, bersinergi dan berkolaborasi dapat diilustrasikan pada produk elektronika. Produk elektronika dengan sistem teknik kendali otomatis dapat dimaknai sesuatu yang bekerja sesuai dengan keinginan pengguna. Produk otomatis ini sudah banyak kita jumpai di pasar baik yang sederhana maupun yang sudah kompleks. Contoh sederhana yang sering kita jumpai adalah rice cooker. Kemudahan, kesederhanaan dan manfaat yang nyata dan keuntungan dari sistem teknik secara otomatis ini dapat meningkatkan keefektifan kerja sehingga pengguna dapat melakukan aktifitas yang lainnya. Sistem teknik pada kendali otomatis adalah suatu sistem yang menghubungkan antara sistem mekanik, kelistrikan, dan elektronika secara bersama dengan sistem informasi untuk mengendalikan produksi. Sistem mekanik dalam contoh diatas adalah penanak nasi sendiri, sedangkan sistem kelistrikan adalah tenaga energi listrik yang diberikan untuk memanaskan elemen pemanas. Dalam hal ini elemen pemanas dan juga thermostat dapat dikategorikan sebagai sistem elektronik. Komponen thermostat membaca temperatur dan memberikan informasi ke sistem elektrik untuk memberikan tindakan. Sistem penanak nasi ini ada dua tindakan yaitu terus memberikan energi atau berhenti memberikan energi pada temperatur 100 oC. Program instruksi yang terdapat pada sistem pengendalian menjalankan instruksi, mengotomasikan suatu proses, diperlukan energi, baik untuk menggerakan proses itu sendiri maupun untuk mengoperasikan program dan sistem kendali. Sistem pengendali yang menggunakan sensor memberikan informasi sebagai input ke pemroses otak untuk memberikan tindakan output. Proses membaca sensor, pengolahan data dari sensor pemroses dan tindakan merupakan elemen dari sistem kendali. Sistem kendali dapat digambarkan sebagai berikut Sumber Dokumen Kemendikbud Pada Gambar umpan balik digunakan saat output hasil pemrosesan tidak sesuai dengan standar yang diinginkan maka kembali ke input untuk diproses ulang dengan memperhatikan parameter yang ditetapkan. Sistem kendali otomatis terdapat tiga elemen yaitu 1 sumber tenaga untuk menjalankan aksi, 2 sistem kendali umpan balik feedback control dan 3 machine programming. Suatu sistem teknik secara otomatis dirancang untuk menjalan tindakan dengan baik, dan tindakan ini membutuhkan listrik karena mudah dibangkitkan dan mudah dikonversikan kebentuk tenaga lainnya. Aktivitas 1 Ayo amati produk sistem teknik yang ada di sekitarmu. Identifikasi bagaimana cara kerjanya dan ungkapkan pendapatmu baik secara tertulis maupun lisan. A. Perencanaan Usaha Produk Sistem Teknik Permasalahan keteknikan di lapangan adalah permasalahan sistem, sehingga dibutuhkan sinergi antar komponen dalam sistem teknik untuk mampu melakukan evaluasi sistem, perbaikan sistem, optimalisasi sistem, dan meningkatkan produktifitas sistem lebih jauh. Kewirausahaan dalam pembuatan produk rekayasa peralatan sistem teknik menjadi peluang yang baik dalam mengembangkan kreativitas dan inovasi bagi sumber daya yang tersedia. Pola kerja sistem dalam kewirausahaan menjadi alasan dalam pengambilan tindakan yang digambarkan pada Gambar Action loop dari pembuatan produk sistem teknik. Informasi tugas atau pekerjaan inform yang disampaikan berupa kebutuhan pelanggan pada produk sistem teknik, dikembangkan dalam bentuk perencanaan dan dokumen disiapkan secara tertulis plan. Perencanaan kerja dibuat di antaranya desain produk sistem teknik, dan keputusan diambil atas semua kebutuhan yang diperlukan termasuk alat dan bahan/material decide. Tugas membuat produk sistem teknik dengan memperhatikan kriteria yang ditentukan carry out. Pengecekan dengan menguji coba produk sistem teknik control dan melakukan evaluasi dengan mendiskusikan produk sistem teknik yang telah dibuat evaluate. Sumber Dokumen Kemendikbud 1. Ide dan Peluang Usaha Produk Sistem Teknik Jiwa dan semangat kewirausahaan penting untuk dibangun sedini mungkin yang lebih mengarah pada bagaimana belajar mandiri, mengorganisasikan suatu pekerjaan secara sistematis, memecahkan permasalahan teknis, bekerja dalam team dan kesadaran akan kualitas dalam pembuatan produk rekayasa. Gambar menunjukkan hubungan antara jiwa dan semangat kewirausahaan kaitannya dengan action loap dalam mewujudkan produk sistem teknik. Pemberdayaan potensi yang terdapat di daerah setempat dapat menghasilkan variasi karya dan menambah keberagaman karya rekayasa sistem teknik yang secara bertahap mengalami penyempurnaan sebagai bagian solusi dari kebutuhan masyarakat. Wirausaha produk sistem teknik dapat digambarkan seperti pada action loop pembuatan produk sistem teknik. Ekonomi kreatif yang tersentra melalui pemetaan sentra-sentra industri kreatif memungkinkan tumbuhnya daerah kreatif yang berkembang dan terkoordinasi, dari kegiatan produksi sampai pemasaran dan peningkatan kualitas agar mampu bersaing. 2. Sumber daya yang dibutuhkan Kreativitas manusia sebagai sumber daya ekonomi yang memiliki nilai dan manfaat yang tinggi untuk peningkatan perekonomian Indonesia. Industri kreatif merupakan salah satu solusi dalam pemanfaatan kreativitas, keterampilan serta bakat individu untuk menciptakan kesejahteraan dan lapangan pekerjaan dengan menghasilkan daya cipta dan kreasi seseorang. Perkembangan industri kreatif creative industry mencakup 14 macam yang dapat membawa arena baru untuk terus meningkatkan kreativitas dan inovasi bagi sumber daya manusia yang ada. Kekuatan industri kreatif saat ini di antaranya industri kreatif berbasis teknologi digital. Industri kreatif digital terdapat pada games, education, music, animation, Sumber Dokumen Kemendikbud Kemandirian dalam menggali ide, memilih potensi produk yang dapat bersaing baik di tingkat lokal maupun global dan meningkatkan keanekaragaman produk yang memiliki nilai dan daya saing tinggi dalam memenuhi kebutuhan menjadi komponen yang penting untuk terus diupayakan. Sumber daya pada usaha produk rekayasa sistem teknik, meliputi a man, b money, c material, d mechine, e method dan f market seperti pada Gambar Sumber daya pada usaha sistem teknik. 3. Administrasi Usaha Administrasi usaha mencakup aspek perizinan usaha, surat menyurat, pencatatan transaksi yang meliputi pencatatan transaksi keuangan dan pencatatan transaksi barang atau jasa dan aspek pajak baik pajak pribadi maupun pajak usaha seperti ditunjukkan pada Gambar Aspek administrasi usaha. Sumber Dokumen Kemendikbud Gambar Sumber daya pada usaha sistem teknik Sumber Dokumen Kemendikbud Aktivitas 2 Ayo perhatikan Gambar aspek administrasi usaha yang meliputi perizinan, surat menyurat, pencatan transaksi, dan pajak. Ayo lengkapi lingkaran yang belum terisi. Kembangkan dan tambahkan lingkaran jika masih ada aspek yang memungkinkan untuk ditambahkan 4. Kebutuhan Pasar terhadap Produk Sistem Teknik Produk rekayasa peralatan sistem teknik sebagai bagian dari jutaan produk yang kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari dengan tujuan untuk mencapai efektivitas memperlancar kegiatan dan kenyamanan penggunanya. Industri kreatif dengan memperhatikan kearifan lokal dan mengkreasi potensi lokal yang memiliki nilai-nilai kultural, dikembangkan menjadi suatu produk yang memiliki nilai-nilai tambah, dan kekuatan ekonomi baru. Produk sistem teknik masih sangat potensial untuk terus digali menjadi karya nyata dan karya yang telah berhasil dibuat dengan memperhatikan persyaratan yang dibutuhkan dapat dipasarkan untuk memenuhi kebutuhan pasar terhadap produk sistem teknik. Perencanaan usaha dalam kewirausahaan memiliki tahapan meliputi tahap memulai, melaksanakan, mempertahankan, dan mengembangkan seperti pada Gambar Sumber Dokumen Kemendikbud a. Tahap memulai Melihat peluang usaha jasa profesi dan profesionalisme menjadi bagian utama dan pertama dan menentukan jenis usaha yang dikembangkan baik itu berupa produk maupun jasa. Identifikasi kebutuhan sumber daya pada usaha produk rekayasa yang direncanakan. Prosedur yang ditetapkan diantaranya jenis usaha, manfaat, teknik rekayasa, dan pengemasan. b. Tahap Melaksanakan Pembiayaan, organisasi, kepemilikan, sumber daya manusia, dan kepemimpinan yang memiliki pemahaman mengenai risiko, pembuatan keputusan, mengevaluasi, dan pemasaran produk usaha menjadi tahapan yang penting diperhatikan dalam proses produksi yang menerapkan keselamatan kerja dan mengembangkan sikap peduli lingkungan. c. Tahap Mempertahankan Usaha produk rekayasa dalam mempertahankan produksi dengan melakukan analisis perkembangan dan ditindaklanjuti sesuai dengan kondisi yang dihadapi. d. Tahap mengembangkan Kreativitas dan inovasi menjadi penting untuk mengembangkan usaha produk rekayasa baik yang bergerak dibidang jasa maupun produk. Hasil usaha yang dijalankan secara Perencanaan Usaha Produk Peralatan Sistem Teknik 1. Amati potensi sumber daya di lingkungan sekitar, ayo cari informasi dari buku atau internet tentang usaha produk peralatan sistem teknik yang dapat digunakan untuk mengolah material yang ada dan metode pengohanannya 2. Presentasikan hasil pemikiranmu baik secara lisan atau tertulis B. Sistem Produksi Usaha Sistem Teknik kemampuanuntuk melihat peluang-peluang baru di industri seperti produk, desain dsb. F. Profil/Ciri SMK Teaching Factory 1. Lingkungan, suasana, tatakelola dan aturan sekolah khususnya di worksop/bengkel telah dikondisikan sesuai dengan standar DUDI atau tempat kerja/usaha sebenarnya. Kewirausahaan Sebuah Produk Dari Rekayasa Elektronika Praktis berbasis Pelanggan Kewirausahaan Sebuah Produk Dari Rekayasa Elektronika Praktis berbasis Pelanggan menjadi peluang yang baik dalam mengembangkan kreativitas dan inovasi bagi sumber daya yang tersedia. Banyaknya variasi karya yang dihasilkan menambah keberagaman karya rekayasa yang secara bertahap mengalami penyempurnaan dan sebagai bagian solusi dari kebutuhan masyarakat yang beragam. Kewirausahaan Sebuah Produk Dari Rekayasa Elektronika Praktis berbasis Pelanggan mengarah pada bagaimana belajar mandiri, mengorganisasikan suatu pekerjaan secara sistematis, memecahkan permasalahan teknis, bekerja dalam tim dan kesadaran akan kualitas. Pola kerja profesional menjadi alasan dalam pengambilan tindakan. Informasi tugas atau pekerjaan inform yang disampaikan, dikembangkan dalam bentuk perencanaan dan menyiapkan dokumen secara tertulis plan. Perencanaan kerja dibuat, dan keputusan diambil atas semua kebutuhan yang diperlukan termasuk alat dan bahan/material decide. Tugas dilaksanakan dengan memperhatikan kriteria yang ditentukan carry out. Pengecekan produk control dan melakukan evaluasi dengan mendiskusikan produk yang telah dibuat evaluate. Tahap Kewirausahaan Sebuah Produk Dari Rekayasa Elektronika Praktis berbasis Pelanggan meliputi tahap memulai, melaksanakan, mempertahankan, dan mengembangkan. Hal ini dapat digambarkan dalam bagan sebagai berikut 1. Tahap Memulai Melihat peluang usaha produk rekayasa menjadi bagian utama dan pertama dan menentukan jenis usaha yang dikembangkan baik itu berupa produk maupun jasa. Identifikasi kebutuhan sumber daya pada usaha produk rekayasa yang direncanakan. Prosedur yang ditetapkan diantaranya jenis usaha, manfaat, teknik rekayasa, dan pengemasan. 2. Tahap Melaksanakan Praktek usaha produk rekayasa berdasarkan kebutuhan sumber daya yang meliputi a man, b money, c material, d mechine, e method, dan f market. Pembiayaan, organisasi, kepemilikan, sumber daya manusia, dan kepemimpinan yang memiliki pemahaman mengenai resiko, membuat keputusan, mengevaluasi dan pemasaran produk usaha menjadi tahapan yang penting diperhatikan dalam proses produksi yang menerapkan keselamatan kerja dan mengembangkan sikap peduli lingkungan. 3. Tahap Mempertahankan Usaha produk rekayasa dalam mempertahankan dalam berproduksi dengan melakukan analisis perkembangan dan ditindaklanjuti sesuai dengan kondisi yang dihadapi. 4. Tahap Mengembangkan Kreativitas dan inovasi menjadi penting untuk mengembangkan usaha produk rekayasa baik yang bergerak dibidang jasa maupun produk. Hasil usaha yang dijalankan secara positif, mengalami perkembangan yang baik dan cenderung dapat bertahan. Baca Juga Produk Dari Rekayasa Elektronika Praktis berbasis Pelanggan Simulasi Sebuah Wirausaha Produk Hiasan Dari Limbah Pengemasan , Promosi Dan Dari Sebuah Perencanaan Wirausaha Demikian Artikel Kewirausahaan Sebuah Produk Dari Rekayasa Elektronika Praktis berbasis Pelanggan Yang Saya Buat Semoga Bermanfaat Ya Mbloo Artikel Terkait Fungsi Dari Sebuah Produk Kerajinan Hiasan Pengemasan Produk Kerajinan Dari Bahan Limbah Berbentuk Bangun Datar Makanan Dari Bahan Pangan Setengah Jadi Berbahan Baku Ikan Karakteristik Dalam Kewirausahaan Produk Teknologi Transportasi Dan Logistik Produk Dari Kerajinan Hiasan dari Bahan Limbah Satuhal yang menjadi perhatian dalam menentukan suatu usaha yaitu melihat prospek dari usaha tersebut apakah bisa bertahan lama atau musiman. Tapi sayang tidak sedikit dari para pelaku usaha masih mengabaikan hal ini. Tentu saja hal seperti ini bisa kamu manfaatkan sebagai peluang usaha. Usaha dalam bidang otomotif tidak perlu langsung

Perencanaan Usaha Sistem Teknik Permasalahan keteknik-kan di lapangan merupakan permasalahan sistem, sebab itu pentingnya sinergi antar komponen dalam sistem teknik untuk mampu melakukan evaluasi sistem, perbaikan sistem, optimalisasi sistem, dan meningkatkan produktiftas sistem lebih jauh. Kewirausahaan dalam membuat produk rekayasa peralatan sistem teknik menjadi peluang yang terbilang baik, hal ini terlihat terutama dalam mengembangkan kreativitas dan inovasi pada sumber daya yang tersedia. Pola kerja sistem dalam kewirausahaan menjadi alasan dalam pengambilan tindakan dari pembuatan produk sistem teknik. Informasi pekerjaan inform yang disampaikan seperti kebutuhan pelanggan pada produk sistem teknik, dikembangkan dalam bentuk perencanaan dan dokumen yang disiapkan secara tertulis plan. Perencana kerja dibuat dengan desain produk sistem teknik, dan keputusan diambil melalui pertimbangan semua kebutuhan yang diperlukan seperti alat dan bahan material decide. Tugas pembuat produk sistem teknik adalah harus memperhatikan kriteria yang ditentukan carry out. Pengecekan dilakukan melalui proses uji coba produk sistem teknik control dan melakukan evaluasi serta mendiskusikan produk sistem teknik yang telah dibuat evaluate. 1. Ide dan Peluang Usaha Produk Sistem Teknik Jiwa dan semangat kewirausahaan penting untuk dibangun sedari dini yang lebih mengarah pada bagaimana belajar mandiri, mengorganisasikan suatu pekerjaan secara sistematis, memecahkan permasalahan teknis, bekerja dalam team dan kesadaran akan kualitas dalam pembuatan produk rekayasa. Pemberdayaan potensi yang dapat ditemukan di daerah setempat dapat menghasilkan variasi karya dan menjadi nilai tambah keberagaman karya rekayasa sistem teknik yang secara bertahap mengalami penyempurnaan sebagai bagian solusi dari kebutuhan masyarakat. Wirausaha produk sistem teknik dapat kita gambarkan seperti ketika terjadi action loop pembuatan produk sistem teknik. Ekonomi kreatif yang tersentral melalui pemetaan sentra-sentra industri kreatif memungkinkan tumbuhnya daerah kreatif yang berkembang dan terkoordinasi, dari kegiatan produksi sampai pemasaran dan peningkatan kualitas agar mampu bersaing. 2. Sumber Daya Yang Dibutuhkan Kreativitas manusia sebagai sumber daya ekonomi yang memiliki nilai dan manfaat yang tinggi untuk peningkatan perekonomian Indonesia. Industri kreatif termasuk dalam solusi untuk memanfaatkan kreativitas, keterampilan dan bakat individu untuk menghasilkan kesejahteraan dan lapangan pekerjaan dengan menghasilkan daya cipta serta kreasi seseorang. Perkembangan industri kreatif creative industry mencakup 14 macam yang dapat membawa arena baru untuk terus meningkatkan kreativitas dan inovasi bagi sumber daya manusia yang ada. Kekuatan industri kreatif saat ini di antaranya industri kreatif berbasis teknologi digital. Industri kreatif digital seperti pada education, music, animation, games, software dan sosial media. Kemandirian dalam menggali ide, memilih potensi produk yang dapat bersaing baik di tingkat lokal maupun global dan meningkatkan keanekaragaman produk yang memiliki nilai dan daya saing tinggi dalam memenuhi kebutuhan menjadi komponen yang penting untuk terus diupayakan. Sumber daya pada usaha produk rekayasa sistem teknik, adalah sebagai berikut man money material machine method market 3. Administrasi Usaha Administrasi usaha mencakup aspek perizinan usaha, surat menyurat, pencatatan transaksi yang meliputi pencatatan transaksi keuangan dan pencatatan transaksi barang atau jasa dan aspek pajak baik pajak pribadi maupun pajak usaha. 4. Kebutuhan Pasar terhadap Produk Sistem Teknik Produk rekayasa peralatan sistem teknik sebagai bagian dari jutaan produk yang kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari dengan tujuan untuk mencapai efektivitas memperlancar kegiatan dan kenyamanan penggunanya. Industri kreatif dengan memperhatikan kearifan lokal dan mengkreasi potensi lokal yang memiliki nilai-nilai kultural, dikembangkan menjadi suatu produk yang memiliki nilai tambah, dan kekuatan ekonomi baru. Produk sistem teknik masih sangat memiliki potensi untuk terus digali menjadi karya nyata dan karya yang telah berhasil dibuat dengan memperhatikan persyaratan yang dibutuhkan dapat dipasarkan untuk memenuhi kebutuhan pasar terhadap produk sistem teknik. Perencanaan usaha dalam kewirausahaan memiliki tahapan meliputi tahap memulai, melaksanakan, mempertahankan, dan mengembangkan seperti bagan tahap perencanaan kewirausahaan di bawah → Melaksanakan → Mempertahankan → Mengembangkan a. Tahap memulai Melihat peluang usaha jasa profesi dan profesionalisme menjadi bagian utama dan pertama dan menentukan jenis usaha yang dikembangkan baik itu berupa produk maupun jasa. Identifikasi kebutuhan sumber daya untuk usaha produk rekayasa yang direncanakan. Prosedur yang ditetapkan seperti manfaat, jenis usaha, teknik rekayasa, serta pengemasan. b. Tahap Melaksanakan Pembiayaan, organisasi, kepemilikan, sumber daya manusia, dan kepemimpinan yang memiliki pemahaman mengenai risiko, pembuatan keputusan, mengevaluasi, dan pemasaran produk usaha menjadi tahapan yang penting diperhatikan dalam proses produksi yang menerapkan keselamatan kerja dan mengembangkan sikap peduli lingkungan. c. Tahap Mempertahankan Usaha produk rekayasa untuk mempertahankan produksinya adalah dengan melakukan analisis perkembangan dan ditindaklanjuti dengan kondisi yang dihadapi. d. Tahap mengembangkan Kreativitas dan inovasi menjadi kunci penting dalam mengembangkan usaha produk rekayasa baik yang bergerak dibidang jasa maupun produk. Baca Juga 1 Wirausaha Produk Rekayasa Sistem Teknik 2 Perencanaan Usaha Produk Sistem Teknik 3 Sistem Produksi Usaha Sistem Teknik 4 Manfaat Produk Usaha Sistem Teknik dan Potensi Usaha Sistem Teknik di Daerah 5 Proses Pengemasan Produk 6 Strategi Promosi Usaha Sistem Teknik 7 Evaluasi Kegiatan Pembuatan Produk

PUHHqR.
  • kxmo9urbk9.pages.dev/704
  • kxmo9urbk9.pages.dev/136
  • kxmo9urbk9.pages.dev/65
  • kxmo9urbk9.pages.dev/559
  • kxmo9urbk9.pages.dev/424
  • kxmo9urbk9.pages.dev/888
  • kxmo9urbk9.pages.dev/119
  • kxmo9urbk9.pages.dev/733
  • kxmo9urbk9.pages.dev/684
  • kxmo9urbk9.pages.dev/884
  • kxmo9urbk9.pages.dev/622
  • kxmo9urbk9.pages.dev/574
  • kxmo9urbk9.pages.dev/437
  • kxmo9urbk9.pages.dev/80
  • kxmo9urbk9.pages.dev/452
  • melihat peluang usaha produk rekayasa menjadi bagian utama dalam menentukan